BAB 97 (M)

1.8K 131 10
                                    

Gu Qing Pei menatapnya kesal, "Bisa lepaskan aku sekarang?"

Yuan Yang meringis dan menunjukkan senyum yang terlihat lebih menakutkan dari biasanya, "Kamu ingin aku melepasmu sekarang? Bukannya kamu mengajakku kemari agar aku nggak bisa keluar dari ruangan ini dan bersaing dengan Kakak Wangmu saat pelelangan berikutnya?"

"Kalau kamu memang menginginkan lahan itu kamu bisa bernegosiasi dengan Wang Jin. Kamu atau dia, bicaralah baik-baik. Apa kamu mau terus-terusan jadi orang bodoh yang menghamburkan uang cuma demi lahan yang sama sekali nggak kamu butuhkan?"

"Apa? Jadi kamu merasa kasihan karena Kakak Wangmu sudah menghamburkan uang demi menghadapiku?" jemari Yuan Yang membelai wajah Gu Qing Pei sambil berbisik lembut, "Apa kamu pikir dia akan memberimu uang? Kenapa kamu sampai mengkhawatirkannya segala?"

Gu Qing Pei berusaha mendorong tubuh Yuan Yang kembali namun sia-sia saja. Gu Qing Pei kemudian berkata dingin, "Aku cuma nggak tahan melihat kalian bersikap gegabah dan konyol seperti ini."

"Jadi kamu rela mengorbankan semua yang kamu miliki demi Kakak Wangmu itu?" mata Yuan Yang seakan nampak bercahaya oleh api kemarahan, ujung mulutnya juga terangkat sedikit menunjukkan senyum jahat yang membuat Gu Qing Pei jadi gemetar ketakutan.

Yuan Yang kemudian menarik ujung bawah kemeja Gu Qing Pei keluar dari balik celananya kemudian menjulurkan tangan besarnya itu untuk membelai dan menjamah punggung Gu Qing Pei.

Gu Qing Pei semakin geram, membentaknya, "Yuan Yang, apa yang kamu lakukan?"

"Kenapa kamu mengajakku kemari? Bukannya karena kamu ingin agar aku tidak ikut pelelangan selanjutnya? Jadi bagaimana bisa aku mengecewakan niat baikmu ini?" Yuan Yang menundukkan kepala lalu menggigit leher Gu Qing Pei, tangannya yang masih mencengkeram kemeja Gu Qing Pei, mulai menjelajah kemana-mana, tanpa tahu malu meneruskan kelakuan bejatnya dalam melecehkan tubuh Gu Qing Pei. Gu Qing Pei berusaha menjambak rambut Yuan Yang sambil berteriak kesal, "Aku ingin bicara denganmu."

"Berbicara denganku?" sindir Yuan Yang, "Atas dasar apa yang membuatmu berhak bicara denganku? Kamu benar-benar mengira dirimu sudah jadi Bos Besar ya sekarang? Di Beijing ini, ada banyak orang sepertimu, berusaha menjatuhkanku tapi tidak ada satupun yang bisa. Kamu ingin bicara denganku, memangnya aku mau?"

Gu Qing Pei menjawab semakin geram, "Kalau begitu enyah sana."

Yuan Yang yang memang sejak awal sudah marah dengan kedekatan Gu Qing Pei dan Wang Jin, kali ini kemarahannya semakin memuncak, hingga membuat matanya jadi merah, "Kamu ingin membantu Kakak Wangmu bukan, kukasih kesempatan sekarang. Bercinta denganku. Setelah aku selesai mencicipi tubuhmu, lelang pasti sudah selesai." Yuan Yang kemudian meremas pantat Gu Qing Pei dan berkata tanpa tahu malu, "Kapan terakhir kali aku menggagahimu, kamu belum lupa kan?"

Hal ini membuat Gu Qing Pei semakin geram hingga dia termangu, tidak bisa berkata apa-apa. Dia kemudian menendang betis Yuan Yang sekeras mungkin. Saat Yuan Yang sibuk menahan sakit pada kakinya, Gu Qing Pei bergegas menjauh kearah pintu namun saat tangannya mulai menyentuh pegangan pintu, hembusan angin kencang seakan terasa di belakang lehernya. Dan sebuah tangan besar terlihat berada di samping wajahnya, menekan daun pintu agar tidak bisa dibuka. Di saat bersamaan, sebuah tangan lainnya memeluk pinggang Gu Qing Pei dengan erat.

Gu Qing Pei berkata sepelan mungkin, "Yuan Yang berhentilah membuatku marah."

Yuan Yang tersenyum kecil, "Melihat penampilanmu yang acak-acakan sekarang, seharusnya kamu memang sudah digagahi oleh laki-laki lain." sembari berkata demikian, tangan Yuan Yang sudah berada di bawah, dan melepas paksa celana Gu Qing Pei.

Gu Qing Pei bersusah payah berusaha menghentikannya, namun dari dulu dia memang tidak bisa menahan kekuatan fisik Yuan Yang. Tidak lama Yuan Yang sudah menurunkan resleting celana Gu Qing Pei, lalu meremas penis Gu Qing Pei yang mulai membesar dengan telapak tangannya.

Musuhku Tersayang (terjemahan Beloved Enemy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang