Ketika si Liu Qiang merampok rumah Gu Qing Pei, dia ternyata merampas sesuatu yang cukup untuk digunakan memeras mereka, namun dia belum meluncurkan aksi apapun sama sekali. Entah kenapa, mungkin karena belum waktunya atau karena kondisinya yang belum mendukung. Saat Yuan Yang mengetahui bahwa Liu Qiang bahkan tidak mengambil uang dua ribu yuan yang ada di dalam rumah Gu Qing Pei, juga perhiasan yang tidak disimpan dengan rapat di rumah itu, Yuan Yang jadi sadar bahwa dia mungkin sedang kalap. Sepertinya dia berada di bawah tekanan karena kebangkrutan yang parah hingga bertindak tanpa rencana seperti itu.
Liu Qiang sadar siapa yang sedang dirampoknya kini dan karena Ayah Yuan Yang selalu ada penjaga yang mengelilingi rumahnya sehingga Liu Qiang tidak bisa mendekati Yuan Li Jiang sama sekali. Dan pada akhirnya dia mengalihkan sasaran ke Gu Qing Pei. Liu Qiang pasti mengira laptop yang dicurinya adalah milik Gu Qing Pei, dan dia ingin mencari informasi berguna dari laptop itu untuk mendesak Gu Qing Pei agar menarik kasus yang diajukannya di pengadilan dan menghentikan investigasi pada perusahaan Liu Qiang.
Sekarang karena laptopnya sudah berada di tangan Liu Qiang, banyak kemungkinan bisa terjadi. Yuan Yang tidak berani membayangkannya. Dia hanya bisa mendesak teman polisinya serta pihak Ketua Zhang agar segera menemukan Liu Qiang. Semakin cepat mereka menangkap Liu Qiang, semakin cepat juga dia berhenti merasa cemas. Karena ancaman terbesar yang akan dia hadapi adalah resiko bocornya video seks dirinya dan Gu Qing Pei, sebuah ancaman yang akan menimbulkan masalah terbesar dalam hidupnya.
Berada di depan Gu Qing Pei saat ini, Yuan Yang tidak bisa berhenti merasa bersalah. Awalnya dia berencana menggunakan video itu untuk menghina dan mengancam Gu Qing Pei, namun lama kelamaan, video tersebut berubah menjadi koleksi rahasia paling berharga miliknya. Dan dia ingin menjaga rahasia tersebut seumur hidupnya, namun siapa yang menyangka......
Yuan Yang sungguh merasa bersalah hingga raut wajahnya berubah pucat.
Dua hari kemudian kantor diliburkan karena Hari Tahun Baru Bulan. Gu Qing Pei ingin pulang ke rumah orang tuanya. Dia dan Yuan Yang telah memutuskan bahwa dia akan kembali dari rumah orang tuanya pada hari Tahun Baru Bulan. Kemudian mereka akan pergi liburan ke pulau tropis.
Kenyataannya, Yuan Yang sudah tidak ada keinginan lagi untuk pergi berlibur, hatinya penuh dengan kekalutan. Semua insiden ini membuatnya jadi cemas dan gelisah secara terus-menerus namun dia takut Gu Qing Pei akan sadar dengan perubahan perilakunya itu, sehingga dia tetap berpura-pura memasang wajah tenang setiap berhadapan dengan Gu Qing Pei.
Pada hari ke 29 bulan keduabelas, setelah Gu Qing Pei pulang ke rumah orang tuanya, Yuan Yang tidak bisa berhenti mencemaskannya. Dia terus menelpon atau mengiriminya pasan setiap jam. Tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan saat liburan, mereka berdua sering mengobrol setengah sampai satu jam di telepon hingga membuat Wu Jing Lan curiga bahwa anak laki-lakinya ini memang sedang punya pacar dan dia juga sedang tergila-gila pada pacarnya itu. Kalau tidak, mengapa juga Yuan Yang sampai sembunyi-sembunyi untuk menelpon seseorang (Gu Qing Pei). Ibunya juga sering melihat Yuan Yang sibuk mengirim pesan dari ponselnya.
Wu Jing Lan ingin Yuan Yang segera memberitahukannya mengenai pacarnya itu, namun Yuan Yang sampai sekarang belum mau buka mulut sedikitpun.
Setiap hari, kecemasan Yuan Yang semakin bertambah. Dia sampai berpikir, keadaannya akan jadi lebih mudah kalau saja Liu Qiang menelponnya untuk segera menuntut sesuatu sebagai imbalan. Memang hal paling mengerikan di dunia ini adalah ketika kita akan berkelahi dengan seseorang, dimana kita sudah sama-sama memegang senjata, namun pihak lawan masih belum mau menyerang duluan dan memilih diam saja.
Jika saja bukan karena keinginan kuat Yuan Yang yang dia pelajari dari kemiliteran, dia mungkin sudah pingsan sekarang.
Tepat di malam Tahun Baru Bulan, semua kerabat Yuan Yang berkumpul di rumah keluarga Yuan untuk merayakan datangnya Tahun Baru. Dengan adanya lebih dari 20 orang di rumah itu, baik tua maupun muda, suasana rumah jadi berubah ramai serta ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuhku Tersayang (terjemahan Beloved Enemy)
RomantizmPenulis : Shui Qian Cheng Penerjemah Inggris : 1. ShaoYeLoveBL 2. Rosy0513 Penyunting Bahasa Inggris : Beloved_Sienna Sinopsis: Tepat di hari pertama kerja, Gu Qing Pei, seorang pengusaha elit yang terkenal han...