#Terpaksa_Menikah_Dengan_Tetangga
#Part20
[Paksaan]
"Ma, kok Dafa ada di rumah sakit?" Dafa mengerjapkan mata, menoleh saat menemukan mama dan adiknya sedang di sofa. Merasa bingung karena tiba-tiba terbangun di ruangan asing, tapi tetap ia kenali, sebab bau obat-obatan yang menyengat sudah menunjukkan di rumah sakit. Jadi tak perlu bertanya ia di mana seperti di sinetron.
Ratu menghampiri anaknya, duduk di kursi samping ranjang, diikuti Nasa yang turut duduk di pangkuannya. "Ya, kamunya pakai acara kabur-kaburan mau diobati lukanya, pulang-pulang kaya orang mabok langsung pingsan, untung ada Nasa yang lihat."
"Yee! Abang udah bangun. Lama banget sih molornya." Teriakan Nasa membuat Dafa mengurut kening. Mungkin ia pingsan selain karena baru saja dipukuli oleh Azril, tapi magh-nya kambuh semua gara-gara Afni.
Nasa turun dari pangkuan mamanya, menarik baju Dafa membuat cowok itu mendudukkan diri. "Nasa mau naik ranjang!"
Teriakan Nasa membuat Ratu menarik bahu anak bungsunya. "Abangmu biar makan dulu, Sa. Eh, anak ini lahirnya lewat apa, sih. Aktif kaya kutu loncat."
Ratu meraup mukanya frustasi, tak habis pikir dengan tingkah Nasa yang terlalu aktif, baru dikasih tahu untuk tak naik ranjang abangnya. Sekarang malah sudah minta dipangku Dafa padahal abangnya baru saja bangun. "Bang, kemarin Nasa lihat Abang keluar dari rumahnya si tukang maling kucing, hayoo ngapain?"
Dafa mengerutkan kening lalu memainkan rambut adiknya, membentuknya seperti anak punk. "Lu masih kecil mending main di empang aja."
Mendengar celetukan dari Nasa membuat Ratu mengalihkan pandangan, mengambil bubur yang telah disiapkan oleh suster. Kemudian menyodorkan mangkuk itu ke Dafa, sedangkan cowok itu menurunkan adiknya dari pangkuan mengambil alih buburnya.
"Harusnya kamu sakit kaya gini itu disuapi istrimu. Emang istrimu itu nggak ada gunanya, kata papamu dia malah dibawa abangnya, cih nggak ada tanggung jawabnya sekali sama suami." Ratu bersidekap dada, mulai menggosip.
Dafa tetap sibuk dengan buburnya, lalu tak lama kemudia menyahuti dengan santai. "Udah tau."
"Udah tahu dari mana, orang kamu baru aja bangun. Jangan sok tahu kamu! Lagian mama bingung, kamu itu kalau pilih pasangan kok nggak ada benernya, pusing mama." Ratu menggelengkan kepala mengurut keningnya yang mulai mengeriput, menghela napas berat beberapa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa Menikah Dengan Tetangga✔️
Fiksi RemajaIni tentang kehidupan pernikahan kejam antara Dafa dan Afni di umur mereka yang sama mudanya. Berawal dari mengantarkan jas, akhirnya Afni menjadi istri dari seorang Dafa. Bagaimana bisa? Padahal, Dafa esok hari harus menikah dengan kekasihnya. Se...