as you wish

8.7K 317 5
                                    


Terkadang aku berharap
Aku bisa menghilang dari dunia
Ini.

Happy Reading.


"Gue mau Lo mati." Sinis Jasmine, Dara terkekeh pelan. Sisi lain dari dirinya terlihat lebih menakutkan. Bukan kekehan lebih tepat seperti seringai kecil.

"Bentar lagi gue juga bakalan mati, tanpa lo suruh pun." Ketus Dara, dengan sigap Dara menendang Jasmine hingga gadis itu terpental ke didinding.

Jasmine meringis kesakitan, Dara sudah banyak berubah. Gadis itu berusaha bangkit, ia menggapai Dara, namun Dara langsung mengambil benda apa saja untuk di lemparkan pada Jasmine.

"Udah berasa jago lo."

Jasmine berusaha untuk menendang Dara, Dara terlihat sangat berbeda. Seperti orang yang mempunyai kepribadian ganda.

"Lo pikir gue selamanya bakalan diam aja! Gue gak sebodoh itu." Gumam Dara. Ia mendekati Jasmine. Memegang dagu Jasmine membuat gadis itu mengeram kesal.

"Lepasin." Ucap Jasmine, namun gadis itu sama sekali tidak mendengarnya.

"Lepas, hahah. Ini belum sepadan dengan semua yang lo lakuin sama gue." Sinisnya, cengkraman tangan Dara pada dagu Jasmine semakin mengencang.

"Lo pikir gue bodoh, atas semua yang lo lakuin selama ini." Sergap Dara. "Ini padahal masih permukaan belum lagi yang bakal gue lakuin sama lo." Lanjutnya.

Jasmine hanya diam, disatu sisi dia sebenarnya takut. Namun ia masih berusaha untuk menutupinya. Karena Dara sedikit lengah.

Dengan cepat Jasmine terlepas dari cengkramannya. Ia berbalik untuk menyerang Dara. Apalagi dengan adanya selang infus mempermudah Jasmine untuk melumpuhkan pergerakan.

Jasmine menarik keras rambut Dara, hingga beberapa helai rambutnya rontok. Dara mengeram nyeri tak kala tarikan itu semakin kencang.

"Cih, segini aja bisa lo." Ejeknya, Jasmine tampak menikmati pemandangan didepannya. Melihat Dara kesakitan adalah hal yang paling ia sukai.

"Gue kan udah bilang, gue pengen lo mati sekarang bukan besok-besok." Ucapnya.

"Lo kenapa sih selalu aja hancurin semuanya."

"Gue benci sama lo, benci banget." Gumamnya, gadis itu memindahkan tangannya bersiap untuk mencekik Dara.

"Lo harus ma----"

Tubuh Jasmine terpental kembali ke dinding, akibat tendangan mendadak dari samping. Cowok itu tersenyum tipis kearah Dara.

"Lo ngapain juga gangguin Dara, kan lo udah dapat Gavin." Ketusnya, Jasmine berdiri sesekali ia meringis pelan.

"Lo gak tau apa-apa, jadi diam aja." Sinis Jasmine, ia melihat Dara penuh kebencian. Dan menunjuk kearah Dara.

"Dia yang keganjenan gangguin pacar gue." Ketusnya, cowok itu tersenyum miring.

"Dia keganjenan? Gak salah lo. Cowok lo aja yang belum bisa move on dari Dara. Nyadar diri dong." Jasmine kalah telat, gadis membisu.

"Kenapa lo diam, emang kenyataannya begitu. Lo cuma jadi pelarian." Ucapnya menohok.

"Lo gak bisa maksain perasaan orang, lo udah terlalu obsessi." Ucapnya, dia masih bisa menasehati orang lain tapi tidak dengan dirinya.

I'm Fine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang