DIKTA ( Sang Pengisi Sepi)

Bab 14

Dikta yang tersadar dari tidur nya ia merasa kan haus yang begitu sangat amat. Ia pun bergegas ke arah dapur untuk mengambil air untuk menghilang kan rasa haus nya.

Berjalan ke turun dari tangga, tempat favorit sofa ruang tamu diisi dengan Lisa yang sibuk bermain handphone.

" Eh udah bangun kamu "

" Udah dong, kalo belum bangun mana bisa berdiri begini "

Lisa tertawa lalu Dikta melanjutkan perjalanan nya menuju dapur. Setelah mendapatkan, ia menuju di mana Lisa berada.

Duduk di samping Lisa.

" Kak, tante kemana? " Tanya Dikta, tak melihat Nesya dari tadi.

" Mami, mungkin ada urusan "

" Udah malam loh ini "

" Tau udah malam Dikta, aku gak bilang loh kalo ini udah pagi "

" Ya kenapa gak pulang " Cetus Dikta Khawatir.

" Mami, udah ngabarin aku. Jadi kamu santay tak usah khawatir, keberadaan dia sekarang di rumah teman nya. Ya dia bilang teman nya akan segara melahirkan "

Nesya telah memberi alasan sebelum nya kemana ia akan pergi, agar Lisa tak Mengawatirkan nya.

Dikta hanya mengangguk, dan menemanin Lisa di ruang tamu ini.

*****

Rumah Mesya

" Kenapa aku kangen banget ya sama dia, rasa nya aku ingin melakukan hal indah bersama nya lagi " Gumam Mesya memikirkan Dikta.

" Kenapa gak coba di hubungin aja Nyonya " Cetus Babysitter yang sedang menggendong anak nya.

Babysitter ini bernama Kinar ia memang sangat, menjaga rahasia Mesya begitu rapat. Baginya Mesya sangat baik pada nya.

" Gimana cara nya, aku gak ada kontak dia untuk di hubungi. Jika ada mana dia mau, dia kan anak yang sangat polos dan menaati peraturan yang di berikan keluarga kakak ku "

Mesya sedikit agak pesimis untuk diri nya bertemu dengan Dikta malam ini.

" Ya non Lisa " Cetus Kinar memberikan saran kembali

" Lisa, apakah dia mengizinkan Dikta untuk pergi malam malam bertemu dengan ku, dia aja gak mau bertemu dengan ku malam "

" Bilang aja Migo sakit dan tuan gak ada di rumah. Otamatis Lisa panik dan menuruh Dikta mengantarkan Migo kerumah sakit "

Entah Babysitter macam apa ini memberikan saran yang selayak nya tidak lazim, malah menyuruh majikan nya berselingkuh.

Mesya pun tersenyum ketika Kinar memberikan ide yang sangat berlian.

" Ide bagus "

Mesya pun mencari kontak Lisa untuk segara menghubungi nya.

Dering telpon pun di terima di Notifikasi Handphone milik Lisa.

" Hallo tan, ada apa? " Tanya Lisa

" Hmm, Tante bisa minta tolong gak. Sama Lisa Migo sakit, dan Om Nadeo belum pulang dari kerja nya. Tante minta tolong agar Lisa nganterin Migo sama Tante ke rumah sakit " Ucap Mesya pura pura sedih, padahal ia sangat bahagia.