Seusai pulang sekolah Lisa langsung, mengganti seluruh pakaian nya dengan hanya memakai pakaian yang super ketat untuk menarik perhatian Dikta. Ia merencana kan sesuatu hal, kepada Dikta, dengan cara licik Lisa lakukan. Bagaimana kan sang Pyhopat ia berlagak seperti itu.
Ia sudah tau jika ia bukan saudara kandung dari Dikta, jadi ia harus berusaha mendapatkan cinta nya.
Hanya menggunakan rok super mini, hingga pantat nya kelihatan jika ia berjalan, dan hanya mengenakan tank top lawas nya yang terlihat sangat sempit dan juga tipis. Ia menunggu kehadiran Dikta, menarik gagang pintu kamar Dikta menunggu nya di kamar.
Dikta yang baru datang, langsung menuju ke kamar nya. Tampa menaruh rasa curiga, ia juga kesal dengan Lisa yang meninggalkan nya di sekolah tadi.
Ketika Dikta menarik gangang pintu kamar nya, ia membuka pintu dan masuk ke dalam. Mata nya langsung tertuju dengan Lisa, yang sedang tidur dengan menyamping membelakangi tubuh nya.
Membuat Dikta hanya menetap di depan pintu tampa melangkah kan kaki nya untuk maju.
" Ngapain Kakak di kamar ku? " Tanya Dikta, datar. Ia menghiraukan pakian yang di gunakan oleh Lisa.
Lisa yang sadar Dikta datang melepaskan earpone nya. Melangkah menuju ke arah Dikta.
" Eh kamu udah datang sayang " Ucap Lisa dengan manja.
Lisa melangkah ke arah Dikta dengan senyuman nya, tetap di hadapan Dikta ia langsung mengaluang kan tangan nya di leher Dikta. Lisa tampak tak basa basi langsung mencium bibir Dikta untuk mengajak saling melumat bibir.
" Apaan sih kak?!!! " Dikta mendorong wajah Lisa, yang ingin menyosor nya.
" Kamu ngga usah munafik deh "
" Aku ngga ngerti maksud kakak, jangan begitu ngga enak. Kita kan saudara " Tegur Dikta, sedikit bingung dengan perilaku Lisa.
Lisa melepaskan kaluangan tangan nya, dan membalangi tubuh Dikta. Ia melangkah untuk mengambil handphone di atas ranjang kamar Dikta.
Setelah itu, ia kembali lagi di hadapan Dikta. Memberikan handphone nya, yang berisi video dirinya bersama Nesya.
" Apaan nih kakak? " Tanya Dikta, heran.
" Buka aja video nya " Pinta Lisa tersenyum tipis.
Dikta pun mengeklik tumbul layar handphone dan menonton video yang di maksud. Ia terkejut melihat Video nya sedang bercinta dengan tante nya Nesya.
" Kenapa kamu kaget ya? " Tanya Lisa tersenyum tipis.
" Kak plis jangan, beritahu OM tertita ya. Aku mohon " Pinta Dikta, memelas ia takut jika video itu bisa sampe di tangan Tirta.
" Ada satu syarat sih "
" Apa syaratnya, Dikta pasti laksanain? " Tanya Dikta, dengan penuh kecemasan di wajah nya. Bulir keringat mengucur dengan sangat deras di punggung nya.
" Eeeemmm kamu, praktekin di video itu sama aku " Pinta Lisa lirih, dengan memutar kan tubuh nya dengan mengalungkan tangan di leher Dikta.
" Tapi kak, kita kan saudara. Aku ngga mau pas kita ngelakuin itu, kakak hamil!!! " Dikta dengan ketakutan nya, serta kecemasan nya jika ia melakukan apa yang di maksud dengan Lisa. Becanda itu akan terjadi.
" Ia kamu, harus tanggung jawab la sayang " Ucap Lisa lirih lagi.
" Tapi kita kan saudara mana mungkin kak " Jelas Dikta, dengan kecemasan semakin menjadi.
" Ssssstttt " Lisa menaruh jari tulunjuk nya di bibir Dikta.
" Kalo kamu mau atau ngga, kalo kamu ngga mau ya, aku pastikan video ini sampai di handphone Papi ku Dikta. Pasti dia akan marah besar sama kamu. Bagaimana bisa, istri nya menjalin hubungan dengan keponakan nya sendiri. Ia yang sudah di rawat seperti layak nya seorang istri " Jelas Lisa mengancam Dikta.
" Apa aku kurang cantik atau kurang seksi seperti ibu ku. Sehingga kamu ngga mau sama aku. Ia Dikta " Ucap Lisa pelan, serta dengan nada yang mengancam.
Dikta menggeleng, ia bingung harus melakukan apa. Ia terlibat dua pilihan antara menuruti kemauan, Lisa atau tidak. Kalo tidak ia harus mendapatkan konsekuensi nya tentang berbuatan tercela nya dengan Nesya. Jika ia mau, ia takut jika Lisa sampai hamil.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKTA ( Sang Pengisi Sepi)
RomanceWarning : 21+ Dikta Sang Pengisi Sepi, membuat tali cinta bersama wanita bersuami. Dia juga memutuskan tali rantai perselingkuhan. Dan dia juga membuat tali asmara bertumbuh tampa sepengetahuan. Wanita manah kah, yang akan menjadi perlabuhan hati S...