BAB 54

11.6K 108 16
                                    


Tirta langsung mendekat ke arah Lisa, menaruh tangan nya di bahu anak nya tersebut.

" Siapa yang udah ngehamilin kamu sayang siapa? " Tanya Tirta dengan penuh ke kamarahan, dengan nada keras ia gunjingkan.

Lisa dengan santay nya, hanya memaju kan bibir melirik ke arah Dikta " Tuuuh "

Mata Tirta langsung menuju ke arah Dikta.

" Dikta, ngga mungkin " Bentak Tirta, benar benar emosi.

Tirta langsung melangkah ke arah Dikta yang hanya diam mematung.

" Om gak nyangka sama kamu, om sangat percaya akan sikap kamu yang baikx namun apa kamu bejat. Kamu udah nodai anak om dan buat dia hamil " Tirta begitu sangat Emosi Dikta yang hanya pasrah menerima hal ini, dan sudah menjadi resiko yang harus di hadapi.

" Dikta gak salah Pi, aku yang maksa Dikta untuk ngelakuin hal ini. Aku mohon jangan marahin Dikta, marahin aku aja " Lisa bersimpuh di hadapan  Tirta.

" Bener ngga nyangka Om sama kamu Dikta, pantes Mami kamu shock begitu " Tirta sampai geleng geleng kepala. Tak menyangka kedua nya melakukan ini di belang nya.

" Tapi aku siap, untuk tanggung jawab kok " Dikta mengeluarkan kata kata nya.

" Kalian ini saudara, mana mungkin harus bertanggungjawab. Dan juga kamu Dikta kamu masih SMA, ngga mungkin dong putus sekolah "

Lisa berdiri dan melangkah ke arah Nesya yang masih dalam kondisi sangat terpukul.

" Mi tolong bicara sama Papi untuk Dikta bertanggung jawab dan kalo tidak aku akan bongkar semua nya, yang Mami kandung bukan anak Papi kan melainkan anak Dikta " Bisik Lisa mengancam.

" Jangan Lisa, ia mami akan bujuk Papa kamu " Nesya pun melangkah ke arah Tirta yang sedang meluapkan emosi nya.

" Udah la mas nasi sudah menjadi bubur, kita harus merestui hubungan mereka toh Lisa juga udah tau kalo di bukan anak kita. Yang menjadi fokus kita kan anak di dalam kandungan ku ini mas " Ucap Nesya, terpaksa membujuk suami nya untuk merestui hubungan ini.

Tirta menarik nafas dalam dalam lalu menghembuskan nya.

" Oke dengan berat hati kalian, Saya restui tapi iinget,kalian menikah setelah Lisa melahirkan dan Dikta telah lulus dari sekolah nya " Ucap Tirta akhirnya merestui hubungan antara Dikta dan Lisa. Dan meminta mereka menikah setelah Dikta lulus.

Lisa langsung berlari ke arah Dikta dengan penuh rasa kebahagian.

" Dikta kita akan menikah " Bisik Lisa dalam pelukan nya.

Dikta hanya tersenyum lega, mendapatkan restu itu. Lisa memeluk dengan sangat erat, ia sangat bahagia tentang akhirnya cinta nya.

Dan akhir cerita ini???

Nesya memutuskan untuk pergi bersama Tirta, kemanapun  Tirta bekerja dan membiarkan Lisa di rumah bersama Dikta yang masih Sekolah.

Lisa hanya berdiam diri dirumah ia tak pergi kemana mana. Jika di tanya oleh teman teman nya ia beralasan kuliah di luar negeri. Jika Lisa butuh sesuatu, Dikta sudah menyiapkan pembantu untuk melayani kemauan Lisa begitu juga dengan Dikta. Yang suka rela menuruti kemampuan Lisa.

Setelah anak Nesya melahirkan, tak lama berselang Lisa melahirkan juga. Dan dengan di sambut kelulusan Dikta.

Dan mereka pun akhirnya menikah...

End

Thank you yang udah baca,...



DIKTA ( Sang Pengisi Sepi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang