Menjelang malam, mereka mengadakan makan malam bersama. Nesya tampak benar benar cemburu dengan Dikta dan Lisa mereka berdua menggurat kan moment romantis di hadapan nya.
Nesya melirik terus dengan kemarahan, memberikan kode biasa nya yang ia lakukan dengan Dikta. Tapi, Dikta tak merespons dan terus asik menikmati makan malam dengan Lisa . Lisa yang sadar melihat Nesya yang cemburu buta malah semakin jadi mempermainakan ibu nya itu.
*****
Di tengah malam, Nesya masih menaruh rasa penasaran. Ia pun tidak bisa tidur, ia keluar kamar ingin menghampiri kamar Dikta. Dikta yang merasa haus, karena habis bercinta dengan Lisa yang tidur bareng dengan nya. Dengan Lisa, yang masih menetral kan tubuh nya.
" Aku ngambil minum dulu " Pamit Dikta,
" Yang banyak aku juga haus " Pinta Lisa.
Dikta tersenyum simpul, lalu melangkah untuk membuka pintu. Ketika membuka pintu, ia melihat Nesya sedang berada di hadapan nya. Dengan tangan yang ingin mengetuk pintu sontak membuat nya kaget, lalu menutup pintu kamar nya. Takut, jika Nesya melihat Lisa tertidur di ranjang kamar nya.
" Ada apa ya tan, malam malam ke kamar Dikta? " Tanya Dikta dengan datar.
" Kamu ngga kangen sama aku, aku kangen banget sama kamu Dikta " Nesya langsung memeluk Dikta, tapi Dikta menahan pelukan itu terjadi.
" Maaf tan, aku udah berfikir untuk tidak melanjut kan hubungan terlarang ini. Toh tante juga udah hamil " Jelad Dikta, dengan dingin nya.
Membuat hati Nesya sakit, ia menahan tangis mendengar kan perkataan Dikta. Untuk tidak meneruskan hubungan nya.
" Aku ngga mau, aku mau terus melakukan hubungan ini Dikta " Meraih tangan Dikta, Nesya memohon. Meletakan tangan Dikta, di perut nya.
" Kamu tau ngga ini anak kamu, aku rela kok cerai sama mas Tirta demi kamu. Aku rela di benci mereka karena kamu. Yang terpenting cinta kita terus bersama " Ucap Nesya dengan suara bergetar, setitik demi setitik air mata nya berjatuhan. Nesya tak lagi kuat untuk membendung.
" Aku ngga mau, plis tan. Lupain ini semua cinta kita udah ngga wajar " Jelas Dikta langsung meninggalkan Nesya di luar kamar nya. Dan menutup rapat pintu kamar nya.
Lisa yang sudah nyenyak tertidur, dengan Dikta yang tampak tak bisa menerima ini semua. Ia harus memutuskan jalinan perselingkuhan ini. Ia harus mencintai Lisa seorang, Dikta berfikir jika ia terus meneruskan hubungan nya semua akan tersakiti. Maka dari itu Dikta tak mau dan mematahkan hati Nesya.
Nesya yang menangis lirih.
" Siapa yang udah buat kamu berubah seperti ini Dikta hiks... Aku ngga mau menghentikan hubungan ini " Bathin Nesya. Sangat sakit ia harus menerima dinamika, yang terjadi ini.
****
Pagi pun menyapa dengan harmonis Lisa terus menempel dengan Dikta, membuat Nesya semakin di makan cemburu buta.
Hari ini ujian nasional bagi Lisa menentukan kelulusan nya.
Dikta bersikap dingin pada Nesya, ia hanya mengucap jika di tanya. Jika di tanya ia hanya menjawab dengan Seadanya. Begitu seterus nya sampai pada hari tragedi terjadi.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
DIKTA ( Sang Pengisi Sepi)
RomanceWarning : 21+ Dikta Sang Pengisi Sepi, membuat tali cinta bersama wanita bersuami. Dia juga memutuskan tali rantai perselingkuhan. Dan dia juga membuat tali asmara bertumbuh tampa sepengetahuan. Wanita manah kah, yang akan menjadi perlabuhan hati S...