LSIH ( 5 ) - 12. MFM 💕

4.4K 483 42
                                    


     Rasa cinta merupakan perasaan yang bersifat universal. Perasaan fitroh yang dimiliki siapa saja bernama manusia. Bahkan binatang pun sebetulnya memiliki rasa ini, namun lebih kepada insting bukan perasaan.

     Maka bisa kita lihat bagaimana induk ayam mencari makan buat anak ayam, induk kucing yang berjuang mencari tempat ternyaman untuk melahirkan anaknya, biasanya ada di atap rumah, bagaimana induk gajah selalu menuntun anak gajah ketika berjalan melintasi suatu tempat. Kita bisa menemukan pemandangan penuh ilmu pengetahuan ini jika kita melihat channel televisi animal planet atau discovery channel. Bukankah kita diperintahkan untuk selalu bisa memetik hikmah dari setiap tontonan. Bahwa apa yang kita lihat mampu meningkatkan kadar keimanan dan makin mengingat kebesaranNya.

    Secara naluriah, tak akan sulit menumbuhkan rasa cinta yang sebetulnya telah tertanam indah pada sanubari tiap insan. Sebagaimana cinta dengan hubungan sedarah, orangtua pada anak dan sebaliknya, kakak pada adik dan sebaliknya, juga cinta sesama muslim. Rasa cinta semacam itu alami muncul karena memang ada sisi sayang yang tumbuh karena sebuah tuntunan, yaitu cinta pada keluarga.

    Namun, tak semudah itu mendefinisikan cinta pada lawan jenis. Meski fitrohnya manusia memang memiliki ketertarikan satu sama lain pada lawan jenis. Dan ketika telah mencapai usia baligh, fitroh semacam itu menuntut untuk dipenuhi, tentu saja dengan menikah.

    Kala manusia dengan berbagai tipe dan karakter yang tak luput dari kekurangan saling bertemu dan berinteraksi. Di saat itu, terkadang muncul getaran hati yang terkadang sulit dimengerti. Bahwasannya merealisasikan sebuah rasa tak semudah sekedar mengucap. Ada pertanggungjawaban di sana. Kesetiaan, keterbukaan, saling menerima, saling memberi, saling mengingatkan, saling memahami, saling mengisi, saling belajar hingga saling memberi kenyamanan kala membersamainya.

     Jangan dibilang semua itu mudah. Tak cukup cuma saling jago bucin bak para lelaki di cerita ini atau mereceh bak Nizam. Tapi menyiapkan hati seluas samudera, menekan ego sedalam aliran sungai, membuka pintu kesabaran selebar mungkin merupakan hal mutlak jika ingin terus bersama dalam ikatan cinta. Lagi-lagi landasan iman menjadi penegaknya. Semua pasangan tentu inginnya mengucapkan akad sekali dalam seumur hidupnya. Bahwa semua mengidamkan bertemu dengan cinta sejatinya. Membersamai di dunia sampai ke surga.

Inginkah?

Jika kau sudah menemukannya, genggamlah tangannya dengan erat. Tak mudah menemukannya di rimba kehidupan ini. Karena sesungguhnya kasih sayang tumbuh atas kebesaran Al Aziiz. Menemukan cinta sejati itu, seperti menemukan dunia dengan segala isinya.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Para pengasih dan penyayang dikasihi dan disayang oleh Ar Rahman, rahmatilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh Dzat yang ada di langit" (HR. Abu daud dan At Tirmidzi)

    Suasana kota Solo rabu pagi itu cukup cerah. Seperti hari-hari yang telah berlalu, suasana pagi di sekitar pondok telah ramai. Lalu lintang para santri dan para pengajar yang hendak sekolah atau mengajar menjadi pemandangan rutin. Suara-suara sholawat menggema di beberapa sekolah, menyambut kedatangan para santri. Membuat siapapun merasa ayem tanggal di lingkungan seperti itu.

    Aisyah membuka lemari kayu jati tiga pintu di hadapannya. Lemari yang memang khusus buat pakaian Aisyah. Meski Aisyah tak hobi belanja baju, tetapi kenapa lemari itu tetap saja terasa penuh.

    Aisyah pun mulai memindai gamis aneka warna dan model yang digantung rapi dalam lemari. Diambilnya gamis warna hijau muda, Aisyah menggeleng. Sepertinya gamis itu sudah tak pas lagi. Aisyah pun ganti mengambil gamis warna merah tua dengan hiasan renda di bagian lengan dan bawah kemudian bercermin. Kembali Aisyah menggeleng, sepertinya tak muat. Tanpa sadar Aisyah melakukan hal yang sama hampir 15 menit. Hingga sofa panjang yang ada di samping lemari penuh tumpukan gamis yang tak jadi dipakai Aisyah.

Love Story in Hospital 5 (Always Forever in Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang