💕 LSIH (5) - 51. Opportunity 💕

2.9K 438 56
                                    

        Kesempatan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia arti kata kesempatan adalah waktu berupa keluasan, peluang dan lainnya. Kesempatan  lebih menitikberatkan pada peluang. Meski kesempatan identik dengan waktu. Karena waktu sendiri identik dengan hitungan menit, jam, hari, bulan dan tahun.

     Manusia selalu menunggu kesempatan dalam hidupnya. Ada kata, jangan sampai kamu menyiapkan kesempatan. Kesempatan tak datang dua kali. Ambillah kesempatan yang ada selagi bisa.

      Iya, kesempatan begitu bermakna. Posisinya sama dengan waktu. Karena kesempatan adalah tentang peluang. Bahwa hidup manusia sendiri dikatakan sebagai kesempatan. Kesempatan untuk mencapai apapun yang hendak diraih selama hidup.

       Permasalahannya bukan terletak pada sekedar kata kesempatan. Tapi bagaimana memaknai kesempatan. Ada yang memaknai bahwa hidup tak datang dua kali. Maka manfaatkan kesempatan hidup dengan sebaik mungkin. Kemudian ia bekerja keras mengumpulkan harta selagi ada kesempatan, menghabiskan waktu menumpuk pundi rupiah selagi ada kesempatan. Menciptakan segala peluang usaha selagi ada kesempatan.

     Ada pula yang berpikir hidup hanya sekali. Maka isilah kesempatan yang ada dengan mempersiapkan diri ketika besok hidup ini berakhir. Sholat dan sujud sebanyak mungkin selama masih diberi kesempatan. Berinfaq semaksimal mungkin selagi ada kesempatan. Menumpuk pahala seluas mungkin senyampang ada kesempatan.

      Maka seharusnya manusia memang pandai melihat peluang dan kesempatan. Iya, bahwa kesempatan berupa hidup tak akan terulang. Tak ada orang mati akan hidup untuk mengulang kehidupan. Memanfaatkan kesempatan demi kesempatan untuk kembali ke akhirat haruslah menjadi fokus diri.

       Ketika ia bekerja untuk menyempurnakan rezeki dan mendapat harta, itu untuk menunjang ibadahnya. Ketika ia berharta, maka infaq dan sodaqoh menjadi jalan untuk menumpuk harta sebagai bekal di akhirat. Tak menggunakan seluruh waktunya untuk sekedar mencari uang, sholat,sujud dan ibadah menjadi kesempatan yang memang harus diciptakan agar tak beroleh dosa karena melalaikan kewajiban agama.

      Hidup memang tentang mengisi, memanfaatkan dan menciptakan kesempatan semuanya berharap Lillah. Berniat Billah. Dan berpedoman fillah. Lillah, Billah dan Fillah. Karena kesempatan tak akan ada selamanya. Sebagaimana hadist terkenal riwayat Hakim mengatakan ingat lima perkara sebelum lima perkara.

Muda sebelum tua, kaya sebelum miskin, sehat sebelum sakit, waktu luang sebelum sempit dan hidup sebelum mati....
     Dan semuanya terangkum dalam satu kata kesempatan.

     Abizar menutup laptop yang sudah hampir seharian ini menyala. Kurang sekitar 3 hari lagi tugas belajar yang diembannya di Penang akan berakhir. Kuliah tatap muka pun sudah usai. Abizar tinggal menyelesaikan tugas akhirnya di short college tersebut.

      Disandarkan tubuhnya ke kursi hitam yang hampir tiga bulan ini sering menjadi tempat ia menghabiskan waktu. Duduk di depan meja ditemani laptop, secangkir susu hangat juga diktat serta jurnal yang bertumpuk. Ah rasanya waktu tiga bulan tinggal di apartemen ini cukup lama baginya.

      Abizar ingat betul bagaimana awal-awal ia tinggal di sini. Berteman sepi dan galau. Waktu dimana ia harus menahan segala rasa rindu tak terperih pada Jihan. Rasa tak terdefinisi karena Jihan tak berniat menjawab pinangannya. Bahkan kala itu Jihan menutup akses komunikasi dengan memblokir nomernya. Bagi Abizar saat itu waktu terasa sangat lambat dan memyiksa. Saat itu rasanya Abizar ingin melarikan diri dari tugas belajarnya. Terbang kembali ke Indonesi. Dan menemui Jihan untuk meluluhkan hati gadis itu.

       Namun Abizar harus bersyukur dan berterimakasih pada kedua orangtuanya juga kedua orangtua Jihan saat itu. Atas bantuan dan campur tangan mereka, ia akhirnya menemukan sebuah jawaban. Akhir dari semua rasa yang berusaha ia tahan tentang ketidakjelasan jawaban Jihan. Menggantung bak jemuran. Rasanya berlabuh. Jihan akhirnya menerima pinangannya. Tak hanya itu, mereka langsung menikah secara resmi secara agama dan negara saat itu juga. Semua terasa cepat, lancar dan tak terduga. Mungkin benar apa kata kalau sudah jodoh maka tak akan ada yang menghalangi. Semua menjadi lancar dan mudah.

Love Story in Hospital 5 (Always Forever in Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang