26 - Nasihat

1.4K 159 5
                                    

Selamat membaca ^_^

Esok paginya,

"Eomma, apa Donghyuck hyung ada disini?" Seungmin bertanya setelah melihat mobil Haechan yang terparkir di depan rumah mereka.

"Oh? Donghyuck-ie wasseo?"

* wass-eo 왔어 = disini (maksudnya sudah datang/sampai) *

"Coba cek di kamarnya." eomma berjalan ke kamar Haechan diikuti Seungmin.

"Seungmin-a.. Liat deh, mereka lucu banget kan?" ujar eomma setelah membuka pintu kamar Haechan.

Yang eomma maksud adalah posisi tidur mereka. Tangan Haechan melingkar di perut Jehan, Haechan memeluk gadisnya dengan guling ditengah-tengah mereka. Sedangkan Jehan tidur telentang dengan sebelah tangannya tersampir di pundak Haechan --terlihat seperti menghalangi Haechan untuk menggapainya.

"Apanih? Mereka udah jadian, eomma?" Seungmin terkekeh.

"Entahlah.. Sepertinya sih, nanti mau eomma wawancara."

Seungmin menganggukkan kepalanya. Eomma menutup kembali pintu kamar Haechan.

Jehan terbangun dan terkekeh menyadari posisi mereka sekarang. "Wahh.. Gigih juga dia."

Jehan memerhatikan wajah damai Haechan saat tidur, terlihat jelas raut lelah di wajahnya. Jehan memilih untuk tidak membangunkannya, mengingat Haechan mungkin lelah setelah mengemudi kurang lebih enam jam. Ditambah ia belum istirahat sejak kemarin, Haechan langsung menuju ke tempat Jehan setelah menyelesaikan latihannya.

Jehan bangkit, memindahkan tangan Haechan yang melingkari perutnya perlahan --agar tidak membangunkannya, lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Selesai mandi, Jehan menuju ke dapur untuk mencari keberadaan eomma.

"Udah bangun?"

"Iya, eomma."

"Kalau Donghyuck?"

"Masih tidur eomma."

"Gak kamu bangunin?"

"Enggak eomma, kayaknya dia masih capek."

Eomma manggut-manggut sambil lanjut memasak.

Jehan membantu eomma memasak. Eomma bertanya tentang kehidupan Jehan belakangan, kuliahnya, tempat tinggal barunya, dll. Pertanyaan tentang hubungannya dengan Donghyuck biarlah ditanyakan nanti, saat Donghyuck sudah bangun dan bergabung dengan mereka.

Haechan bangun dan langsung terduduk begitu menyadari gadisnya tidak ada di sampingnya. "Jagiya!! Eodi-ya?!!"

* Ja-gi-ya 자기야 = Honey (panggilan sayang biasanya buat pacar, udh tau kan ya hehe)
Eo-di-ya 어디-야 = (kamu) dimana *

Tidak ada yang menyahut. Haechan bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi, Jehan tidak ada juga.

Haechan mencari Jehan keluar kamarnya dan menemukan gadisnya sedang menata makanan di meja makan. Haechan langsung menghampiri gadisnya.

"Kamu disini ternyata." Haechan melingkarkan tangannya di perut Jehan dan menaruh kepalanya di pundak Jehan, lalu memejamkan matanya --hendak tidur lagi.

"Ngapain si kamu?! Lepasin!" Jehan berbisik, ia malu, pasalnya mereka tengah diperhatikan oleh anggota keluarga Haechan.

"Pemandangan macam apa ini?" Seunghyuk memandang sengit tingkah kakak sulungnya.

[1] So I Married My Idol ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang