Gureum (구름)

397 53 16
                                    

Matahari masih bersembunyi di tempatnya. Dua insan yang menambatkan hati itu masih nyaman dengan tidurnya. Kucing abu-abu mereka juga tertidur di kasur kecilnya di sebelah ranjang di sisi Mine.

Adzan dari alarm berbunyi, membangunkan Mine yang hari ini lebih semangat dari sebelumnya. Karena ada Gureum di sampingnya. 3 bulan di Spanyol cukup membuat mereka beristirahat dan bahagia.
"Yeobo, il-eona." Bisik Mine di telinga Suga. Suga yang merasa terganggu, ia membuka matanya sebelah, dan malah memeluk Mine untuk tidur lagi.

"Yeobo." Suara parau Suga sangat keras. Mengagetkan Gureum yang masih tertidur.

"Pelankan suaramu, Gureum sedang tidur." Mine memukul lengan Suga ringan, lihat perlakuan Mine jika ia sudah sayang pada suatu hal. Mine menganggap Gureum seperti anaknya sendiri.

"Aku juga sedang tidur." Ucapnya dengan bisik-bisik. Suga memejamkan matanya kembali.

"Il-eona, Yeobo." Mine mulai merengek.

"Ppoppo." Suga meminta jatah paginya.

'Cup.' Awalnya ragu, tapi Mine melakukannya agar Suga cepat bangkit untuk sholat. Bibir kenyal itu mendarat di tempatnya.

"Gaja!" Suga yang mendapat energi pagi langsung bangkit untuk ke kamar mandi.

Hampir 9 bulan bersama Gureum membuat ikatan batin di antara Mine dengannya semakin kuat. Gureum tumbuh dengan cepat, tujuan Suga berhasil untuk menemani Mine dikala ia pergi keluar selama ini. Hari ini Suga masih libur, ia lebih banyak waktu dengan Mine.

*

09.00 AM. KST.

"Gureum-ah, kamu bau sekali. Kita mandi ya." Mine menggendong Gureum menuju kamar mandi. Ia ingin memandikan Gureum dan sudah menyiapkan air hangat, agar Gureum tidak kedinginan.

"Yeobo, ayo kita cari makan di luar." Tak lama Suga menghampiri Mine di kamar mandi yang sedang memandikan kucingnya.

"Sebentar ya, anakku masih baru selesai mandi." Mine membawa keluar Gureum untuk dikeringkan.

"Yeobo, aku saja belum mandi." Suga.

"Mau dimandikan juga, Goyangi?" Mine jengah.

"Memangnya kamu mau?" Suga balik menggoda Mine yang sibuk mengeringkan bulu Gureum dengan hairdryer khusus.

"Ani." Dengan jelas Mine mengatakannya.

"Yeobo, kamu suka Gureum atau aku?" Suga membuat pertanyaan pilihan, sembari menatap Mine dekat.

"Bagaimana aku bisa memilih keduanya kucingku?" Mine bercanda.

"Bukankah aku lebih lucu?" Suga melakukan aegyo.

"Aish, shiro." Mine jijik jika Suga bersikap seperti itu.

"Wae? Wae? Kiyowo?" Suga masih aegyo.

"Jebal, Yeobo. Kamu membuatku tidak tahan." Mine menahan tawanya. Canda tawa diantara mereka menghibur hati mereka masing-masing.

Suga jadi lebih hangat sejak menikah dengan Mine, Suga yang dewasa lebih dewasa lagi untuk menjadi seseorang yang selalu diandalkan Mine.

Setelah selesai mengurus Gureum mereka pergi keluar mencari makan dan pergi ke supermarket untuk belanja keperluan sehari-hari apalagi mereka baru saja pulang. Sebenarnya Mine ingin membawa Gureum, tapi itu tak memungkinkan apalagi ke restoran. Pasti tidak diperbolehkan membawa hewan peliharaan.

"Yeobo, sekalian beli camilan untuk Gureum nanti ya." Mine meminta pada Suga yang fokus menyetir. Gureum sudah menjadi bagian dari keluarga mereka.

Mine~Suga | Fan-fictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang