Reunion (재결합)

370 55 12
                                    

Mungkin ini untuk kesekian kalinya Mine satu pesawat dengan suaminya. Meskipun pesawat yang mereka tumpangi memang mereka sewa sendiri, tepatnya fasilitas dari Bighit. Bighit takkan membiarkan artis dan keluarganya untuk menumpangi pesawat umum dengan alasan keamanan. Mine juga sudah termasuk keluarga Bighit. Pasport Suga juga pasport diplomatik, memudahkannya kemanapun dengan pesawat.

Melihat Suga terlelap tidur di pesawat, membuatnya ingin selalu di sampingnya kapanpun. Suga tidak membiarkan genggaman tangan Mine lepas darinya meskipun tertidur.
Mine merasa menjadi salah satu orang yang beruntung dapat bersama suami idamannya saat ini.

Bahkan, hari ini pun ia tak percaya jika ia sudah memiliki suami, suaminya adalah seseorang yang ia kagumi dulu. Rasanya seperti mimpi saja.

Sebenarnya, Mine masih was-was mengenai masalah yang ada di rumah. Masalah ini belum terselesaikan, ia juga tak tahu apakah itu bisa dianggap masalah. Tidak ada kejelasan diantara saudara itu. Satu hal yang ia takutkan adalah jika Suga tahu masalah itu, mungkin saja ia akan marah atau bertindak sesuatu. Karena menurutnya ini masalah sensitif, apalagi tentang perasaan. Suga sangat overprotektif pada Mine, sekali saja ada yang menyakiti istrinya ia tak akan segan-segan marah. Sekalipun itu keluarganya.

Disaat merenung, Mine menerima pesan dari grup chat teman dulu yang sudah lama mereka tak pernah berhubungan. Teman-teman SMP Mine.

'Mine, besok ada reuni, kamu ikut tidak? Ayo, sekali-kali pulang ke Malang bawa suamimu, kamu nikah saja kita tidak di undang.' Teman Mine satu ini benar-benar provokator dari dulu, siapa lagi kalau bukan Ajeng. Pernikahan Mine waktu itu memang hanya dihadiri keluarga dan sahabat Mine. Suga dan khususnya agensi tidak ingin masyarakat tahu siapa istri Suga. Itu akan membahayakan Mine dan keluarganya. Tak jarang para member BTS dan keluarganya mendapat ancaman yang sungguhan.

'Sumpah aku juga tidak tahu Mine sudah menikah.🤔'  Fairuz.

'Iya, habis dapat beasiswa ke Korea lupa teman.' Mine tidak mudah terpancing, ia sudah biasa menjadi bahan pembicaraan tidak bermutu.

'Kamu ingat tidak sama Madfir, katanya Madfir masuk penjara karena ia tabrak mobil orang.' Si Ratu gosip, Intan.

'Benarkah?' Ajeng.

'Biasa anak konglomerat mah bebas.' Fairuz

'Orang ganteng mah bebas.' Arden.

'Mine, bukannya kamu dulu suka Madfir ya? 🤣' Ajeng tetaplah Ajeng.

'Sorry, ya. Mine sudah punya yang baru. Lebih semuanya dari Madt*i itu. Yang sok kegantengan tapi gila.' Salah satu sahabat Mine membela, Afi.

'Wah padahal Firza sudah rencana gebet Mine. Hahaha😀' Rizqi.

'Jangan bercanda deh.'  Firza.

'Bilang aja malu. Dia curhat kalau misalnya Mine masih lajang bisalah sewaktu-waktu bersanding di pelaminan. Eaaa... Siapa tahu keturunannya pintar. Tapi sayangnya Mine sudah dapat yang jelas lebih baik dari Firza. Hahaha.' Dea.

'Pokoknya, kalau besok Mine tidak datang. Kita yang akan datang ke rumah Mine, 😁. ' Rizqi, jiwa-jiwa ketua yang kental.

'Setuju, aku tahu Mine sudah baca pesan kita, meskipun tidak membalas.'

'Aku tidak bisa datang besok maaf.' Afi.

'Bawa suamimu juga, Mine. Kita juga akan bawa pasangan kita, kecuali yang masih lajang🤣😥.'

'Mulai🤓.' Putra menyahuti karena merasa lajang.

***

"Yeobo, hari ini aku ada reuni, aku boleh ikut?" Mine bertanya sembari memeluk Suga yang sedang bercermin mengeringkan rambutnya.

Mine~Suga | Fan-fictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang