Ekstrim (극심한)

416 41 11
                                    

"Yeobo, dimana?" Suga yang baru pulang kerja langsung mencari istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yeobo, dimana?" Suga yang baru pulang kerja langsung mencari istrinya. Ia membawakan ramyeon titipan Mine.

Tak ada jawaban dari Mine, terdengar suara lagu Shawn Mendes sangat keras dari ruangan dekat studio musik Suga, ruangan baru yang Suga buat khusus untuk Mine dan dirinya melukis.

Saat membuka pintu yang pertama ia lihat adalah ruangan yang berantakan dan Mine yang naik tangga dengan tinggi kurang lebih 1 meter itu sedang menghadap kanvas yang berdiri bersandarkan dinding.

"Yeobo, turun." Suga langsung mematikan speaker di ruangan itu. Mine yang mendapati Suga pulang langsung turun dengan senyumnya.

"Waseo?" Wajah sumringah Mine sembari menghampiri Suga dan wajah seratah tubuh penuh bercak cat.

"Kenapa naik-naik tangga? Kalau jatuh bagaimana?" Ucap Suga lembut sembari mengelap cat di wajah Mine dengan tangannya. Suga hanya khawatir, Mine hamil 4 bulan saat ini sering melakukan hal-hal ekstrim, padahal sudah terlihat perutnya yang sedikit membuncit. Bahkan minggu lalu saat mereka mengunjungi tempat wisata, dia minta main bumper car dan roller coaster, untung saat itu Suga alasan mules jadi tidak jadi.

"Kanvasnya tinggi. Kalau ditidurkan jelek hasilnya." Mine. "Yeobo, nyamuk!" Mine menampar wajah Suga dengan tangannya yang penuh cat. Ia menggoda Suga.

Sudah kena tampar dikasih cat pula. Suga kesal saja. "Oops, mian. Kusengaja." Ucap Mine dengan tawanya.

"Gwenchana, meski kamu tampar jutaan kali tak masalah. Tapi aku tidak yakin wajahku akan baik-baik saja." Suga memeluk Mine. Sebenarnya ia memeluk Mine untuk mengambil kuas bercat di rak putih.

"Yeobo." Suga melepas pelukannya dan mengoleskan cat dari kuas yang ia pegang ke dahi Mine. "Oops, mian. Kusengaja." Suga menirukan Mine.

"Ih. Kamu ya, awas saja nanti tak akan tidur denganku." Ancam Mine.

"Sepertinya yang setiap hari minta dipeluk saat tidur kamu." Suga.

"Tak apa aku sudah punya bantal."

"Yakin mau peluk bantal? Baiklah hari ini aku pulang ke rumah Eomma." Suga beranjak, berbohong.

"Ikut, Yeobo!" Teriak Mine. Suga hanya tertawa terbahak-bahak. "Kamu bohong ya?!" Mine terus berteriak.

"Ne majayo. Hahahaha." Suga menangkup pipi Mine. "Kenapa istriku tambah cantik saja? Saranghae. Cup." Hari ini Suga memang sengaja pulang lebih awal, sebagai hadiah untuk Mine, karena dari minggu kemarin Suga bahkan melewatkan makan malamnya dengan istrinya. Setiap pulang Mine sudah tertidur.

"Yeobo, aku ingin beli sepeda, boleh?" Tanya Mine sembari merapikan catnya di bantu Suga.

"Boleh, nanti aku tanyakan RM beli sepeda yang bagus dimana."

"Yeay." Mine yang mendengar jawaban Suga senang. Karena sejak hamil Suga sering sekali melarang Mine melakukan sesuatu.

Suga membolehkan karena ia sering membaca artikel tentang ibu hamil, bersepeda cukup baik untuk kehamilan trisemester pertama dan kedua. Mine juga bisa keluar rumah tanpa harus berjalan kaki.

Mine~Suga | Fan-fictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang