Temu Janji (약속을 지키다)

1.6K 157 9
                                    

Sudah hampir 3 minggu ini Suga sangat sibuk, apalagi persiapan perilisan album baru. Umur mereka memang tak lagi muda, namun umur bukan halangan menjadi entertainer. Apalagi mereka menitih karir dengan perjuangan keras.
Sebenarnya Suga sudah sangat merindukan Mine. Entah mengapa, ia bisa 'jatuh cinta' dengan perempuan berhijab yang tak pernah ia bayangkan selama ini.

Semua member dan Bang PD-nim sudah mengetahui perasaan Suga terhadap Mine. Namun, mereka berusaha untuk tetap diam agar media tak menjadikan ini bahan gosipan. Mereka public figure yang selalu menjadi sudut pandang junior dan fansnya, jadi mereka berusaha tampil terbaik tanpa mengaitkan masalah pribadi.

Suga sebenarnya laki-laki yang cenderung introvert dan jarang sekali membuka diri apalagi hal pribadi, ia selalu mengatakan kebenaran. Namun, ia mengatakan semua perasaannya kali ini karena ini juga menyangkut pekerjaannya, dan mereka yang dianggap Suga keluarga harus tahu.
Bahkan Suga sudah menceritakannya pada kakak laki-laki dan orang tuanya. Keluarganya selalu mendukung keputusannya. Karena yang menjalani hidup itu Suga, dan semoga itu yang terbaik.

'Anyeonghaseyo. Afi?' Mulai Suga lewat pesan singkat kepada Afi. Ia sedang istirahat di kamarnya.

'Ne, Suga-ssi?' Balasan Afi bahkan tak sampai satu menit.

'Ne. Bisakah aku bertanya sesuatu?'

'Tentu saja. Ada apa?' Balas Afi. 'Ya Ampun, aku masih belum percaya chat dengan Suga BTS' Batin Afi yang sekarang sedang di kantin kampus bersama temannya.

'Ini tentang Kim Min Hee, Mine temanmu.'

'Iya, ada apa dengan Mine?' Penasaran.

'Ehm... Apakah sekarang dia bersamamu?' Memastikan.

'Tidak.'

'Sebelumnya aku minta maaf jika aku mengganggu waktumu untuk membahas yang tidak terlalu penting sih sebenarnya. Ehm, langsung saja deh. Aku menyukai Mine.' Suga sebenarnya tak ingin bertele-tele. Afi yang membaca pesan itu sembari meminum latte tiba-tiba semburat kemana-mana, ia sangat terkejut. Yang ia tahu mereka baru bertemu di Bukhan-San waktu itu, benar-benar aneh. Sudah ada perasaan ini, ini tidak main-main apalagi berhubungan dengan Suga BTS.

'Ooh... Suga-ssi menyukai Mine. Tenang saja ada Afi siap membantu.' Balas Afi mengerti maksud Suga dan berusaha tenang, sebenarnya ia sedikit kecewa namun bagaimana lagi ia hanya seorang fans.

'Aku mohon jangan sampai orang lain tahu.' Suga waspada.

'Siap... Dapatkah aku menganggap anda teman?' Setidaknya teman lebih baik kan?

'Tentu saja.' Suga.

'Mine tadi bilang akan pulang jam 6 sore ini dari kantornya (brand mobil). Karena sebenarnya hari ini aku akan menemuinya. Tapi karena Suga-ssi butuh momen ini, aku rasa aku dapat merubah tempatnya. Aku akan pindahkan ke cafè di kantor Bighit saja bagaimana?' Tawar Afi.

'Gamsa-habnida.' Akhir Suga yang mengiyakan dengan terima kasih.

***

Mine sudah berada di depan cafè yang diberitahu oleh Afi. Saat akan memasuki tempat itu rasanya ragu. Kenapa ia harus berurusan dengan BTS atau Bighit?
'Ah sudahlah, pasrah saja...' batin Mine.

Terlihat di salah satu meja ada Afi yang melambaikan tangan. "Min, disini." Mine menghampiri.

"Kenapa tiba-tiba pindah cafè?" Tanya Mine.

"Ah iya maaf, sebenarnya aku ingin mempertemukan kamu sama seseorang, ehm... Siapa tahu aja kamu dapat jodoh disini?" Canda Afi.

"Apaan sih? Jangan melawak deh." Tiba-tiba Suga dengan coat warna coklatnya dan sweater turtleneck dipakainya menghampiri.

Mine~Suga | Fan-fictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang