HAPPY READING!!!
ATI-ATI TYPO!Clora tersenyum memperhatikan Ellan yang merangkak ke arahnya. Kedua tangan Clora merentang menyambut kehadiran Ellan saat bayi itu mendekatinya.
“Yeeeyyy Ellan pinter!!!” Clora menangkap Ellan dan memciumi wajahnya gemas.
“Iyey....” Gumam Ellan mengikuti kalimat Clora tadi.
Leo datang menghampiri kedua manusia berbeda generasi tersebut. Ia baru saja kembali dari kumpul-kumpul bersama teman-temannya. Dan sekarang, baru saja sampai di rumahnya yang ternyata dihuni Clora juga.
“Papa!!!” Ellan menjerit histeris melihat kehadiran Leo di belakang tubuh Clora. Clora pun spontan memutar tubuhnya melihat Leo berjalan menghampiri Ellan.
“Sini!” Leo yang sudah duduk di depan Clora, merentangkan tangannya agar Ellan berpindah.
Clora membiarkan Ellan merangkak ke arah Leo. Ellan tampak senang melihat kedatangan Papanya itu. Padahal ketika anak itu kesepian, yang dicari adalah Clora.
“Wangi baby boy! Udah mandi hm?” ujar Leo seraya mengangkat-angkat Ellan ke atas setelah menciumi bayi itu.
Ellan tertawa senang. Sedangkan Clora memilih untuk mengambil tasnya yang berada di sofa. Ia harus pulang. Tak enak berlama-lama di rumah Leo. Clora dan Leo hanyalah dua manusia yang tak saling dekat. Rasanya canggung sekali jika Clora berkunjung ke rumah ini kalau bukan karna Ellan yang mencarinya.
“Leo, gue balik ya.” Clora pamit.
“Lo mau balik sekarang?”
Clora mengangguk.
Leo berdiri seraya menggendong Ellan. Ellan yang seakan mengetahui Mamanya itu ingin pergi, mengulurkan kedua tangannya ke arah Clora. Bayi itu seperti ingin menggapai Clora.
“Mama....” Gumam Ellan.
Leo menunduk. Lalu menatap Clora lagi di hadapannya. “Lebih baik lo tidurin Ellan dulu.”
Clora tampak berpikir sejenak, lalu mengangguk menyetujui. Karna jika ia pergi, bisa-bisa Ellan menangis. Tidak sering, namun bayi itu pernah beberapa kali melakukannya ketika melihat Clora meninggalkannya. Dan itu pun berlaku juga untuk Leo jika cowok itu pergi. Maka Ellan akan menangis dan berakhir memilih mencari Clora.
Clora menggendong Ellan lalu mengikuti langkah Leo untuk menuju kamar Ellan.
Sesampainya, Clora masuk ke dalam kamar Ellan sedangkan Leo lebih memilih menunggu di luar kamar sampai Clora sudah berhasil menidurkan Ellan.
“Ayo,” ujar Leo saat melihat Clora sudah keluar kamar Ellan yang berarti Ellan sudah tidur karna suara bayi itu pun sudah tak terdengar.
“Kenapa?” tanya Clora bingung.
“Gue anter.”
Clora setuju saja. Ia mengikuti langkah Leo keluar dari rumah megahnya ini. Sebelumnya, Clora berpamitan pada Bu Surti dahulu sebelum pergi.
Clora menaiki motor Leo setelah Leo memberinya helm. Untung saja hari ini ia memakai celana panjang hingga Leo tak perlu repot-repot meminjamkannya jaket lagi.
“Pegangan!”
—oOo—
“Berapa lama lo pacaran sama Justin?”
“Berapa ya? Hampir setahun kayaknya deh,”
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PROTECTOR LEO
Подростковая литератураClora Ellena Angellin, cewek cantik yang sudah berkali-kali diselamatkan oleh Leo, cowok pentolan anak SMA Ksatria yang menyelamatkannya ketika ia terjebak di tengah-tengah tawuran antar sekolah yang terjadi. Berkali-kali Clora bertemu dengan cowok...