"Parkirin aja disini." Gumam Alea. Lalu ia melepas seatbelts dan keluar dari mobil bersama Yuna.
Keduanya menunggu Clora yang tengah memakirkan mobil putihnya itu, dan tak lama Clora dan Celin tampak dimata Alea dan Yuna.
Clora dan Celin menghampiri kedua temannya yang sedang bersandar di badan mobil milik Alea.
"Serius kita kesini, Ya?" Tanya Clora tak yakin.
Alea mengangguk. "Deket sekolah pacar gue ada jalanan sepi gitu. Tempatnya bagus parah. Kita bisa main kesana sambil foto-foto." Ucapnya girang.
Sesuai dengan ajakan Alea waktu itu, sehabis pulang sekolah, Alea langsung cepat-cepat mengajak pergi. Tempat dan waktu Alea yang menentukan. Ketiganya hanya mengikuti saja saran Alea.
"Ayo!" Ajak Alea yang sudah berjalan terlebih dahulu dengan Celin disampingnya.
Clora menatap Yuna ragu. Dan tak lama mengikuti langkah Alea dari belakang bersama Yuna.
"Tuh, tuh!" Tiba-tiba Alea menunjuk-nunjuk bangunan besar yang terlihat jauh dimata mereka. "Itu SMA Ksatria. Bagus banget kan sekolahnya? Dulu gue mau banget masuk sekolah itu tau." Ujar Alea cemberut.
"Isinya pasti ganteng-ganteng semua, Ya." Sahut Celin.
Alea mengangguk. "Emang. Makanya gue mau masuk sana. Soalnya gue kan cantik." Ujar Alea PD.
"Cantikan juga aku." Cetus Celin tak mau kalah.
Alea memutar bola matanya malas.
Clora terus memperhatikan jalanan ini yang rasanya tak asing baginya. Sesekali matanya melirik bangunan sekolah yang tadi ditunjuk oleh Alea. SMA Ksatria.
"Gue kayak tau, deh." Ujar Clora tiba-tiba.
Alea menoleh kebelakang. "Kenapa? Bagus kan tempatnya?"
Clora tak menjawab. Ia masih senang melihat sekitar dengan dahi yang kian mengerut.
"Ini kayak-"
"Itu apa rame-rame?" Semuanya menoleh saat Celin menunjukkan sesuatu dengan telunjuknya.
"Liat ah," Alea berjalan cepat menuju tempat dimana yang ditunjukkan Celin tadi. Sedangkan Clora, Yuna dan Celin masih diam ditempat.
"Ayuk ih!" Suruh Alea. Ketiganya mengikuti langkah Alea dari belakang.
Alea sangat antusias saat Celin menunjukkan tempat yang ramai yang tak jauh dari tempat mereka sebelumnya. Karna melihat banyaknya jas hitam disana, Alea jadi kepo sendiri. Terlebih banyaknya anak cowok disana.
Sebagai penggemar anak Ksatria, tentunya Alea harus up to date.
Semakin dekat dengan tempat itu, objek yang ingin dituju semakin terlihat.
Clora menyipitkan matanya ketika melihat beberapa manusia berjas hitam yang melepas jasnya dan melemparnya secara asal.
"Banyak cowok," Ujar Yuna tiba-tiba.
"Jangan kesana, deh. Takut kenapa-kenapa." Bukan Clora, melainkan Celin yang tampaknya ragu untuk lebih mendekat.
Clora melirik Celin sekilas di sampingnya. "Iya, Ya. Banyak anak cowok. Lo yakin mau kesana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PROTECTOR LEO
Teen FictionClora Ellena Angellin, cewek cantik yang sudah berkali-kali diselamatkan oleh Leo, cowok pentolan anak SMA Ksatria yang menyelamatkannya ketika ia terjebak di tengah-tengah tawuran antar sekolah yang terjadi. Berkali-kali Clora bertemu dengan cowok...