Dengan langkah yang tergesa-gesa, Clora memasuki Apartemennya dan langsung disambut oleh Ellan. Anak itu merangkak ke arah Clora dengan derai air mata.
Clora langsung saja menangkapnya dan menenangkan Ellan dengan perasaan bersalah.
“Mama pulang.” Clora menciumi wajah Ellan seraya melangkah ke kamar.
Clora meletakkan Ellan di ranjang setelah anak itu berhenti menangis dan menempatkan beberapa bantal di sampingnya. Lalu cepat-cepat berganti baju dan sesudahnya Clora ikut menjatuhkan dirinya di ranjang.
Saat sedang berpeluk-peluk manja dengan Ellan dan Clora yang hampir saja terlelap karna berada di kasur, tiba-tiba pintu kamar Clora terketuk dan pintu terbuka setelah Clora menyuruh masuk hingga munculah Bu Ropeah di ambang pintu.
“Udah jam tiga, Non. Ayo makan! Laper kan abis pulang sekolah?”
“Ellan udah makan?” tanya Clora.
“Udah. Tadi Ellan makannya banyak.”
Clora mengangguk. “Iya, nanti Clora makan.” Dan setelahnya, pintu kembali tertutup.
“Mama....” Ellan menarik-narik rambut Clora, Clora pun melepaskan tangan Ellan dari rambutnya.
“Papa....” Ellan menatap Clora penuh harap.
Dengan kedua jarinya, Clora mengapit hidung Ellan dengan gemas dan tertawa geli melihat ekspresi Ellan.
“Papa belum pulang. Sama Mama dulu ya,” ujar Clora lalu selepasnya ia bangun untuk mengambil obat Ellan karna Ellan belum meminum obat.
Setelah Ellan meminum obat, Clora kembali merebahkan tubuhnya di ranjang. Tubuhnya teramat lelah dan Clora rasanya ingin sekali tidur. Sedangkan Ellan bermain bersama mainannya dengan diawasi Clora.
Clora mengambil ponselnya yang tergeletak di nakas. Ia ingin mengirimkan pesan pada Leo untuk bertanya apakah cowok itu kembali ke Apartemennya atau kembali ke rumahnya. Karna sewaktu pagi tadi Leo tidak memberi tahunya pasal ini. Juga Clora yang kasihan melihat Ellan yang tampak menunggu-nunggu kedatangan Leo.
Clora Angellin: Udah pulang sekolah? Nanti langsung ke Apartemen gue atau ke tempat lain? Ellan nanyain mulu nih.
Sambil menunggu jawaban pesan dari Leo, Clora melihat pesan-pesan yang terkirim dan salah satunya Damar. Entah kenapa Clora merasa seperti ada yang aneh dengan cowok itu lantaran Damar tak jarang mengiriminya pesan akhir-akhir ini dan bertanya ‘Lagi apa?’ atau mengajaknya bertemu.
Damar temennya Leo: Lagi apa?
Clora Angellin: Kenapa, Mar?
Damar temennya Leo: Gak tau nih gue gabut.
Clora Angellin: Boleh minta nomor rekening lo?
Damar temennya Leo: Udah gue bilang gak usah, neng.
Clora Angellin: Gue mau nanya.
Damar temennya Leo: Nanya apa?
Clora Angellin: Dapet nomor gue dari mana?
Damar temennya Leo: Mau tau aja atau mau tau banget?
Clora Angellin: Serius, Damar.
Damar temennya Leo: Kenapa emang?
Clora Angellin: Baru inget hehehe....
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PROTECTOR LEO
Teen FictionClora Ellena Angellin, cewek cantik yang sudah berkali-kali diselamatkan oleh Leo, cowok pentolan anak SMA Ksatria yang menyelamatkannya ketika ia terjebak di tengah-tengah tawuran antar sekolah yang terjadi. Berkali-kali Clora bertemu dengan cowok...