Mumpung lagi malming tapi kayanya ga mungkin juga ada yang baca soalnya kalian udah pada tidur xixixi
Happy reading^^
Clora tersentak kaget. Ia langsung menolehkan kepalanya ke samping di mana ada wajah Leo yang tengah memperhatikannya. Mata lelaki itu menatap tajam Clora yang malah membuat Clora takut melihatnya.
"Leo?" gumam Clora. Namun Leo hanya diam.
Clora menarik nafasnya lalu menghembuskannya agar ia merasa lebih tenang. Kemudian, Clora atur posisi duduknya menghadap Leo hingga kini keduanya berhadapan.
"Leo, Lo di sini?" Clora membuka pembicaraan. Namun cowok itu malah menarik lengan Clora lebih dekat dengannya. Yang mana posisi duduk cowok itu berada di pojokkan dan tempatnya kurang terkena cahaya alias cukup gelap.
Posisi Clora dan Leo benar-benar berdempetan. Bahkan paha Clora yang terekspos karna dressnya 5 Senti di atas lutut itu menyentuh celana jeans yang dipakai Leo dan tentu saja membuat Clora tak nyaman. Apalagi ketika hidungnya mencium bau alkohol yang berasal dari tubuh Leo yang benar-benar pekat. Maka dari itu, Clora berniat memberi jarak sedikit namun, lengannya tetap saja ditarik dan Leo yang semakin mendekatkan diri pada Clora.
"Lo sendiri ngapain di sini?" Setelah bungkam beberapa menit, akhirnya Leo membuka suara. Ia berujar dengan mata yang masih fokus menatap Clora.
Clora tersenyum karna Leo akhirnya merespon dirinya.
"Ngapain hayo?" tanya balik Clora bercanda.
Perlahan, Leo mendekatkan wajahnya pada wajah Clora. Namun Clora yang melihat tindakan Leo tersebut spontan memundurkan kepalanya.
"Leo...." lirih Clora saat merasakan tangan Leo menahan kepalanya.
"Mau ketemu gue?" ujar Leo dengan suara seraknya. Bibir cowok itu sedikit tersungging namun malah membuat Clora takut. Pikiran Clora kali ini benar-benar sudah terisi hal yang tidak-tidak karna melihat bagaimana Leo sekarang.
Clora simpulkan jika Leo saat ini sedang tidak sadar akibat alkohol.
"Lo mabuk, Yo," ucap Clora pelan.
Leo terkekeh. "Gue gak mabuk,"
Clora menggeleng. "Lo mabuk."
Leo semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Clora hingga jaraknya benar-benar tipis, sampai-sampai Clora menahan nafasnya berada di jarak sedekat ini dengan Leo. Apalagi tubuh mereka yang tadinya sudah sangat dekat, semakin berdekatan Karna Leo mengubah posisi duduknya menjadi miring menghadap Clora, hingga kaki Clora diapit oleh kaki Leo yang menjuntai ke bawah.
"Gue gak mabuk. Gue masih sadar," ujar Leo. "Lo Clora."
Kini Clora merasakan wajahnya disentuh oleh Leo. Tangan cowok itu menyentuh sebelah pipi Clora dan mengusapnya lembut.
Clora memejamkan matanya sekejap. Ia lalu melirik para teman-temannya was-was yang masih asik mengobrol dan berjaga-jaga takut Yuna melihat dirinya namun, Clora tak menemukan temannya itu di sini.
Dan saat Clora kembali menatap Leo, Clora langsung dibuat terpaku lantaran Leo menciumnya. Cowok itu melumat bibirnya yang tak membalas ciuman Leo. Clora terlalu shock walaupun ia sebenarnya sudah menduga peristiwa ini akan terjadi.
Clora meremas jaket yang digunakan Leo dengan mata yang terpejam. Kini tubuhnya terasa panas dingin, juga tangannya sedikit gemetar. Ditambah Clora merasa jantungnya yang berdetak tak normal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PROTECTOR LEO
Teen FictionClora Ellena Angellin, cewek cantik yang sudah berkali-kali diselamatkan oleh Leo, cowok pentolan anak SMA Ksatria yang menyelamatkannya ketika ia terjebak di tengah-tengah tawuran antar sekolah yang terjadi. Berkali-kali Clora bertemu dengan cowok...