Bu Rimi Rabana. Wanita berkepala empat yang menjabat sebagai guru Matematika peminatan dan guru tergalak seantero sekolah, baru saja keluar dari kelas 11 IPA 1 setelah memberi tugas yang dapat dibilang sangat banyak.
Clora menyenderkan tubuhnya ke punggung kursi seraya menutup buku-bukunya yang terbuka.
"Bu Rimi kapan pensiun sih?" Alea berujar sebal dari belakang.
Celin, yang duduknya berada di samping Clora menoleh ke belakang.
"Alea kok gitu?"
"Meresahkan tau gak?! Ngasih tugas gak ada abisnya. Dikira tugas kita cuma tugas dia doang apa?"
Celin mengangguk. "Bukan meresahkan. Tapi emang beban."
"Heh, Celin!" Tegur Yuna.
Celin mengangkat bahunya acuh dan kembali menoleh ke depan. "Ya emang kenyataan."
Clora tertawa kecil mendengar penuturan Alea dan Celin yang tampaknya memang sangat tak menyukai guru matematika peminatan itu. Selain karna galak, Bu Rimi gila tugas. Tak tanggung-tanggung guru bersanggul itu selalu memberi tugas yang lumayan banyak setiap jam mata pelajarannya. Tidak ada satu kali pun Bu Rimi absen tugas. Dengan harapan agar murid-muridnya selalu paham dan pandai.
Teman dari Clora yang bernama Alea Jessica Tamara itu terkadang mengeluh karna nyatanya ia tak ada minat sama sekali terhadap matematika minat. Selain tak minat, ia benar-benar tak paham.
Maka dari itu, selain membenci gurunya, Alea juga membenci pelajarannya.
Dan tentunya, Alea tidak merasa sendirian. Ada Clora, Celin dan Yuna juga teman-teman sekelasnya. Dan para readers sekalian.
"Abis ini mapel apa?" Tanya Alea.
"Fisika, kan?" Sahut Clora menoleh ke belakang.
"Innalilahi... Tobat." Ujar Yuna.
"Tapi katanya Pak Botak gak masuk, kan?" Celin ikut mengarahkan tubuhnya ke belakang.
"Serius?" Alea berucap spontan dengan kedua mata yang berbinar.
Celin mengangguk. "Katanya nikah,"
"Loh, Perasaan udah punya istri," Clora melirik Celin sekilas.
"Iya. Tapi itu pernikahan kedua. Pak Botak punya dua istri." Jelas Celin.
"Innalilahi...." Yuna kembali menyahut. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya tak habis pikir dengan guru Fisikanya itu yang sekarang sudah mempunyai dua istri.
"Kalau nikah ke-tiga kali, gue mau minta undangan ke Pak Cecep." Kesal Yuna.
"Eh, katanya basket kita menang tau!" Ujar Alea berganti topik.
"Serius? Lawan SMA mana?" Tanya Celin.
"SMA Jaya Baya."
Yuna berdecak. Ia merapihkan buku-bukunya dan menaruhnya di kolong meja. "Gak usah seneng dulu. Abis ini ada tanding lagi baru bisa menang juara satu."
![](https://img.wattpad.com/cover/245731463-288-k832047.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PROTECTOR LEO
Fiksi RemajaClora Ellena Angellin, cewek cantik yang sudah berkali-kali diselamatkan oleh Leo, cowok pentolan anak SMA Ksatria yang menyelamatkannya ketika ia terjebak di tengah-tengah tawuran antar sekolah yang terjadi. Berkali-kali Clora bertemu dengan cowok...