MY PROTECTOR LEO | 20

37K 2.8K 71
                                    

“Tadi Clora liat Ellan sendiri di sini, Tante,” Clora memberi tahu setelah Rana menanyainya awal mula ia bertemu Ellan saat baru saja datang.

“Kirain Tante, Raya yang jagain Ellan makanya Tante biarin.” Rana menyahut.

Clora hanya tertawa seraya menyuapi Ellan makan. Sesekali tangan gadis itu mengusap pinggir bibir Ellan yang belepotan terkena makanan.

Bbiibih duddah....”

Clora terkekeh mendengar gumaman tak jelas Ellan. Ia lalu menyimpan tempat makannya dan memberikan Ellan air.

“Tante ke atas dulu, ya. kayaknya Tante lagi ga enak badan nih.”

Clora mengangguk. “Iya, Tante.”

Selepas Rana yang pergi ke lantai atas, datanglah Leo yang dari kamarnya dengan pakaian yang sudah ganti dengan baju rumahannya. Kaos oblong dan celana selutut.

Leo duduk di karpet depan televisi seperti Clora dan Ellan. Cowok itu langsung memangku Ellan begitu saja yang sedang bermain mainannya membuat Ellan terkejut. Namun anak itu langsung tersenyum senang ketika melihat wajah Leo.

Melihat kehadiran Leo, Clora jadi teringat pembicaraannya dengan Rana sebelumnya. Matanya tak lepas dari Leo yang memangku Ellan seraya menjahili anak tersebut hingga terkikik.

Clora menghela nafas. Ia mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Raya yang sedari tadi tidak menunjukkan sosoknya di hadapan Clora.

Dan lagi, Clora tidak melihatnya.

Raya tidak ada.

Kira-kira, ke mana cewek itu?

Bukannya rindu pada Raya namun, Clora hanya penasaran dengannya. Raya sebenarnya siapa? Mengapa ia bisa berada di rumah Leo selama itu?

Clora tidak ingin menanyakannya pada Leo karna saat ini Clora ingin Leo langsung memberi tahunya.

Clora itu perempuan. Yang pastinya tak jarang melakukan over thingking. Jika Clora menanyakannya pada Leo, Clora harus berpikir seribu kali. Takut-takut pertanyaan yang keluar dari mulutnya malah membuat Leo berpikir yang aneh-aneh padanya seperti Clora membicarakan sikap Raya padanya tempo lalu.

Clora kembali mengalihkan pandangannya pada Leo. Dilihatnya cowok itu kini merubah posisinya menjadi terlentang di atas karpet dengan sebuah bantal dan Ellan yang berada di atasnya seraya menonton televisi.

Bb-buzzi pa....

Leo terkekeh lalu menciumi Ellan. Ellan menyandarkan tubuhnya pada dada bidang Leo dan memejamkan matanya. Sedangkan Leo fokus menonton televisi di mana sedang menayangkan acara kartun dengan seksama.

Clora bangkit. Ia ingin ke dapur karena haus. Karna tidak ada pelayan pun yang berlalu-lalang di sini dan entah mengapa rasanya pun sedikit sepi karna pelayan yang Clora tahu lumayan banyaknya di rumah Leo sekarang tidak sebanyak biasanya. Maka Clora tidak bisa meminta tolong pada pelayan yang terkadang melewati area ruang keluarga.

“Gue ke dapur ya, Yo,” izin Clora dan dibalas gumaman singkat Leo.

Clora melangkah ke arah dapur. Ia mengambil gelas dan menuangkan air putih ke dalamnya. Setelahnya, Clora tak langsung kembali. Melainkan Clora duduk dahulu di mini bar dan mengeluarkan ponselnya.

Terdapat banyak pesan masuk di ponsel Clora. Dari grup sekolah, grup teman-temannya dan teman kelasannya yang rata-rata menanyakan tugas pada Clora. Clora pun membalas pesan tersebut satu-persatu. Lalu setelahnya Clora simpan ponselnya di meja mini bar dan mengambil gelasnya.

MY PROTECTOR LEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang