Sekarang hari Senin, Clora akan beraktivitas seperti biasanya yaitu, sekolah. Usai sarapan bersama Bu Ropeah, Clora cepat-cepat mengambil tasnya yang berada di kamar sekalian berpamitan pada Ellan yang masih tertidur.
“Clora berangkat dulu ya, Bu,” pamit Clora dengan memakai sepatunya terburu-buru. Ia akan telat jika 15 menit lagi tidak sampai di sekolah.
Akibat tidur terlalu malam, Clora bangun kesiangan tadi pagi. Dan itu disebabkan karna ia larut menonton film hingga tak memperhatikan jam.
Dan untunglah Clora sampai di sekolah tepat semenit sebelum bel masuk dan Clora bersyukur akan itu.
“Lagi pada ngomongin apa nih?” Clora menghampiri teman-temannya yang terlihat asik berbincang.
“Tumben lo telat,” ucap Yuna.
“Nggak telat cuma semenit sebelum bel baru sampe,” sahut Clora.
“Nanggung. Kenapa gak telat sekalian aja coba?” Celin ikut berbincang.
“Gak sekalian biar gue gak masuk?” Clora mengangkat sebelah alisnya menatap satu-persatu teman-temannya.
“Jangan, ih. Nanti aku kangen,” ujar Celin dengan nada manjanya.
“Gelay.” Alea mengibas-ngibaskan tangannya tanda ia tak menyukai Celin.
Tak lama, Bu Rimi Rabana guru Matematika minat memasuki kelas dan memulai pembelajaran. Bu Rimi tidak memberikan banyak tugas hingga banyak siswa yang cepat selesai menyelesaikan tugas termasuk Clora.
Bukan tanpa alasan Bu Rimi memberi tugas sedikit tidak seperti biasanya, karena setelah mengajar Bu Rimi harus ke rumah sakit lantaran anaknya sedang berada di sana.
“Ibu tidak akan memberikan kalian pekerjaan rumah tapi minggu depan kalian akan ulangan harian dengan materi yang baru ibu sampaikan kemarin. Terimakasih. Tolong jangan ribut!” Bu Rimi keluar dari kelas dan tepat setelah pintu kelas kembali tertutup, suasana kelas yang awalnya sunyi langsung ramai.
Clora merapikan buku-bukunya dan ia taruh di kolong meja. Lalu menyenderkan tubuhnya dan membuka ponsel.
Seperti biasa, pesan tidak pernah absen dari ponselnya.
Clora menyunggingkan bibirnya saat melihat Leo mengirimkan pesan padanya dan itu terjadi baru saja.
Leo Batara: Lagi sekolah?
Clora megetikkan jari-jarinya pada keyboard ponsel untuk menjawab pesan Leo.
Clora Angellin: Iya lagi free. Kenapa?
Leo Batara: Gue sebentar lagi pulang
Seketika mata Clora berbinar melihat pesan dari Leo hingga tanpa sadar dirinya tersenyum-senyum kegirangan.
Clora Angellin: Papa lo udah sembuh?
Leo Batara: Sebentar lagi udah boleh pulang. Palingan besok
Clora Angellin: Syukur kalau gitu
Leo Batara: Tapi belum pasti
Clora Angellin: Leo, mau tau gak?
Leo Batara: Apa
Clora Angellin: Ellan kangen Papanya. Udah lama gak ketemu dua harian katanya 👉👈
Leo Batara: Gue juga kangen
Clora Angellin: Siapa
Leo Batara: Ellan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PROTECTOR LEO
Teen FictionClora Ellena Angellin, cewek cantik yang sudah berkali-kali diselamatkan oleh Leo, cowok pentolan anak SMA Ksatria yang menyelamatkannya ketika ia terjebak di tengah-tengah tawuran antar sekolah yang terjadi. Berkali-kali Clora bertemu dengan cowok...