Kiyowoo🥺🥺
Untung draft crush ada banyak, jadi bisa up😔✊
✯
Saat ini Draco sedang duduk di atas pohon, di bawah sana ada Crabbe, Goyle, Blaise dan beberapa teman slytherin lainnya. Dari tadi ia tidak melihat Grace, kemana gadis polosnya itu??
Dari sini ia dapat melihat Harry sedang berbicara dengan Cedric, ia lalu menatap anak-anak hufflepuff yang memakai lencana buatannya. Ternyata mereka sangat mudah untuk di bujuk, ia tidak akan mengira lencananya akan selaris ini.
Draco menyeringai dengan lebar saat melihat Harry yang hendak berbalik meninggalkan taman. "Why so tense, Potter??"
Draco melompat turun dari atas pohon, ia berhasil memancing amarah Harry. Sekarang laki-laki berkaca mata itu menatap kearahnya dengan tajam.
"Aku dan Ayahku bertaruh kau akan bertahan di Turnamen selama 10 menit tapi ia tidak setuju. Ia bilang kau tidak akan bertahan lebih dari 5 menit." Ucap Draco sambil menyeringai dengan lebar.
Harry melangkah dengan cepat ke arah Draco. "Aku tidak peduli apa yang Ayahmu katakan, He's vile and cruel and you're just pathetic!!"
"Pathetic?!" Draco mengeluarkan tongkatnya hendak menyihir Harry tapi terlambat, Profesor Moody datang dan langsung mengubahnya menjadi Ferret.
"Kau tidak bisa menyerang musuhmu dari belakang Nak!!" Ucap Profesor Moody sambil memainkan Draco yang berwujud Ferret ke udara.
Orang-orang menertawakan Draco yang di sihir oleh Profesor Moody, tentu saja mereka senang karena Profesor Moody dapat membalaskan dendam mereka. Ia memasukkan Ferret itu ke dalam pakaian Crabbe membuat laki-laki itu menjerit ketakutan, sementara itu orang-orang malah semakin tertawa.
Beberapa saat kemudian Profesor McGonagall datang dan langsung mengubah Draco menjadi bentuk semula.
Draco menatap sekelilingnya dengan linglung kemudian menatap tajam ke arah Profesor Moody. "My father will hear about this!!"
"Apa itu sebuah ancaman?! Aku bahkan bisa menceritakan sesuatu yang dapat mempermalukan Ayahmu!!" Profesor Moody hampir saja mengejar Draco kalau Profesor McGonagall tidak menahannya.
Draco tidak peduli, ia segera berlari meninggalkan taman. Yang ia butuhkan sekarang adalah Grace, ia berlari tak tentu arah dan sesekali menabrak orang-orang.
Draco sampai di Danau Hitam, tepat sekali Grace sedang berdiri di sana sambil melihat pemandangan Danau Hitam. Tanpa basa basi ia berlari mendekati Grace.
"Gracee!!" Draco langsung menabrak tubuh gadis itu dengan pelukan, Grace tentu saja merasa kaget karena Draco yang memeluknya secara tiba-tiba.
"Draco kau kenapa?? Apa kau baik-baik saja??" Tanya Grace sambil membalas pelukan Draco.
Draco menggelengkan kepalanya kuat-kuat di dalam pelukan Grace. "Tidak, aku tidak baik-baik saja. Si Moody jelek itu menyihirku menjadi Ferret di depan murid-murid lain, aku malu!!"
Mata Grace melotot mendengar ucapan Draco, bukankah Transfigurasi tidak diperbolehkan untuk menghukum para siswa??
"Profesor Moody mengubahmu menjadi Ferret?! Sayang sekali aku tidak melihatnya, kau pasti terlihat sangat menggemaskan saat menjadi hewan itu."
"Gracee!!" Ucap Draco setengah merengek pada Grace, ia semakin memeluk Grace dengan erat.
Grace terkekeh mendengar Draco. "Maaf-maaf, apa kau merasa pusing??"
"Sedikit, aku akan mengadukan ini pada father. Dia akan mendapatkan balasan setimpal karena sudah menyihirku."
"Tunggu dulu, kenapa Profesor Moody menyihirmu?? Pasti ada alasannya kan?? Dia tidak mungkin menyihir siswa tanpa alasan."
Draco langsung bercerita dari awal ia ke taman, lalu mengganggu Harry kemudian Profesor Moody datang dan langsung menyihirnya. Grace mendengarnya dengan seksama, sesekali ia mengusap punggung Draco.
"Walaupun kau salah tapi Profesor Moody tidak boleh menyihirmu, transfigurasi di larang untuk menghukum siswa." Ucap Grace sesaat setelah Draco menyelesaikan ceritanya.
"Benar, apalagi ia mengubahku menjadi Ferret. Yang benar saja?!" Draco tidak berhenti mengutuk Profesor Moody dari tadi.
Sekarang mereka sudah duduk di bawah pohon sambil memandang pemandangan Danau Hitam.
"Rambutmu berantakan." Tunjuk Grace pada rambut Draco yang sudah acak-acakan.
"Kalau begitu, kau hanya perlu merapikannya." Draco langsung mengarahkan tangan Grace pada rambutnya, gadis itu langsung merapikan rambut Draco.
"Selesai. Sebaiknya kita kembali ke asrama, hari sudah sore." Ucap Grace yang langsung diangguki oleh Draco.
Mereka kembali ke asrama sambil bergandengan tangan, Draco menggenggam tangan Grace dengan erat saat lagi-lagi melihat sekumpulan pria Durmstrang yang menatap ke arah Grace secara terang-terangan.
Tangan Draco berpindah untuk merangkul pundak Grace dengan erat. Saat melewati mereka, Draco menatap pria-pria Durmstrang itu dengan tajam.
Sesampainya mereka di asrama, mereka di sambut dengan pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan oleh Blaise, Pansy, Crabbe dan Goyle. Draco langsung mengarahkan Grace untuk duduk di sofa bersama teman-teman mereka.
"Hei, kau baik-baik saja Drake??" Tanya Blaise.
Draco mengangguk dengan singkat. "Ya, sekarang sudah tidak apa-apa."
"Kami sangat khawatir saat mendengar orang sinting itu merubahmu menjadi Ferret, transfigurasi kan tidak di perbolehkan untuk menghukum siswa!!" Pansy melipat tangannya di depan dada, ia berucap dengan sinis.
"Sekarang aku tau kenapa dia di pecat dari pekerjaannya, dia menyeramkan!!" Sambung Crabbe dengan ngeri.
"Untung saja ia sudah di pecat." Sambung Goyle yang langsung diangguki oleh Crabbe, keduanya bergidik dengan ngeri saat membayangkan wajah Profesor Moody yang sangat menyeramkan.
Grace hanya menatap teman-temannya yang menggerutu, sayang sekali ia tidak ikut tadi.
"Oh iya tadi kau kemana Grace?? Kami tidak melihatmu saat di common room." Tanya Blaise. Kini pandangan teman-temannya langsung teralih pada Grace.
"Aku sedang melihat pemandangan di Danau Hitam, kapan-kapan kalian harus ke sana. Pemandangannya sangat mengagumkan." Jawab Grace dengan semangat. Kepalanya yang semula bersandar di bahu Draco kini sudah menegak menatap teman-temannya dengan antusias.
Mendengar itu, mata Pansy berbinar-binar. "Boleh!! Jadi kapan kita akan ke sana??"
Grace dan Pansy sibuk berceloteh tentang pemandangan di Danau Hitam, sementara itu para laki-laki hanya menghela nafas dengan jengah mendengar gadis-gadis sedang bergosip. Pasti tidak akan berakhir dalam waktu yang singkat.
✯
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush [Draco Malfoy]
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA] [Cerita ini dimulai pada tahun ketiga] Semua karakter adalah milik J.K. Rowling. Di sini aku cuman minjam karakter serta latar cerita dan nambahin beberapa karakter lain untuk keperluan book ini. "I think i have a crush on you"...