49┊ ۪۫❁ཻུ۪۪ ʀᴇɴᴄᴀɴᴀ ᴘᴀɴsʏ ᴅᴀɴ ᴋᴇᴍʙᴀɴɢ ᴀᴘɪ sɪ ᴋᴇᴍʙᴀʀ ᴡᴇᴀsʟᴇʏ

4.1K 549 718
                                    

✯

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YA AMPUN GRACE LEHERMU!!"

Pansy berteriak dengan nyaring saat melihat Grace yang masuk ke dalam kamar dengan penampilan yang berantakan dan terdapat bercak merah yang memenuhi leher Grace.

Untung saja di dalam kamar ini hanya ada mereka berdua. Grace berjalan dengan santai ke arah Pansy.

"Kenapa??"

"KENAPA?! LEHERMU DI PENUHI CUPANG DAN KAU HANYA BERTANYA KENAPA?!"

Pansy melotot menatap ke arah Grace, sementara itu yang di tatap hanya menatap Pansy dengan bingung.

"Cupang? Ikan cupang??"

Pansy menepuk keningnya dengan frustasi, tenang Pansy ini hanya Grace. Apa yang kau harapkan pada gadis tolol oh maaf maksudnya apa yang ia harapkan dari gadis lugu seperti Grace??

"Siapa yang melakukannya??" Tanya Pansy sambil menatap Grace dengan nyalang.

"Draco." Jawab Grace dengan santai.

Ekspresi wajah Pansy yang tadinya menyeramkan kini berubah. "Oh Draco."

Grace mengangguk sebagai jawaban, Pansy kemudian berjalan mendekati Grace yang sedang duduk di ranjang kemudian ia ikut duduk di samping gadis itu.

"Bagaimana rasanya??" Tanya Pansy dengan antusias.

"Rasa apa??"

"Itu, apa Draco sangat handal membuatnya??" Tunjuk Pansy pada leher Grace, ia tersenyum dengan lebar menatap ke arah Grace.

"Rasanya menyenangkan, Draco sangat suka menggigitnya. Tapi aku sedikit tidak suka, memangnya aku ini makanan yang terus-terusan di gigit."

Pansy lagi-lagi mencoba untuk bersabar, ia memejamkan matanya dengan erat. Ia heran kenapa Grace begitu tolol.

"Draco menggigitmu karena dia suka padamu, bukan karena kau makanan makanya Draco menggigitmu." Pansy menjawab dengan sabar.

"Oh."

"Sabar Pansy, kau pasti bisa. Ini hanya Grace, ini hanya Grace." Pansy mengelus dadanya dengan pelan, sedetik kemudian sebuah rencana berjalan di otaknya.

Pansy menatap Grace sambil menyeringai, sementara itu yang di tatap terlihat asik memainkan perban yang melilit tangannya.

"Aku punya rencana, kenapa kau tidak membalas gigitan Draco?? Draco pasti senang karena kau menggigitnya."

"Benarkah?? Tapi kata Draco aku belum boleh membuatnya, aku belum dewasa."

"Itu hanya omong kosong, anak kecil bahkan bisa membuatnya. Nah, kapan-kapan kau harus menggigit Draco seperti laki-laki itu menggigitmu. Draco pasti akan senang."

Dan dengan polosnya Grace mengangguk dengan semangat. "Baiklah, aku akan melakukannya. Lagi pula aku penasaran bagaimana rasanya menggigit orang."

Mendengar itu, Pansy menyeringai dengan lebar. Salah satu rencananya berhasil. Yeayy.

Crush [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang