✯
Grace berjalan sendirian di sekitar Danau Hitam, pusing yang melandanya beberapa hari yang lalu sudah agak mendingan. Ia sengaja pergi sendirian karena malas mendengar ocehan Pansy tentang tidak boleh pergi kemana-mana!! Harus tetap berada di asrama!!
Padahal Grace hanya ingin menghirup udara segar tapi Pansy tidak memperbolehkannya untuk meninggalkan kamar.
"Pansy terlihat seperti Mommy yang selalu cerewet saat aku sakit." Grace menggerutu dengan pelan.
Ia menendang kerikil-kerikil kecil di jalanan, Grace memutuskan untuk duduk di bawah pohon besar yang ada di danau hitam. Setidaknya Grace tidak perlu merasa kepanasan sekarang.
Tiba-tiba, telinganya mendengar suara sesuatu di belakang. Dengan cepat ia menoleh dan mendapati Harry yang berjalan dengan canggung ke arahnya.
Grace dengan spontan berdiri dari duduknya, ia sedikit menatap Harry dengan takut. Kejadian saat mereka berada di toilet laki-laki beberapa minggu lalu, selalu terlintas di kepalanya saat ia melihat Harry.
"H-hai." Harry menyapa Grace dengan canggung.
"H-halo Potter." Jawab Grace dengan gugup, ia menatap sekelilingnya dengan takut.
Harry tersentak dengan pelan di tempatnya, biasanya Grace akan memanggilnya dengan nama depan. Tapi kali ini gadis itu malah memanggilnya Potter.
"Apa kau sudah sembuh??" Tanya Harry dengan hati-hati, Grace mengangguk dengan cepat.
"Jika tidak ada yang ingin di tanyakan lagi, aku mau pergi. Pansy bilang aku tidak boleh terlalu lama berada di luar asrama."
Saat Grace melewati Harry, laki-laki itu dengan sigap menarik lengan Grace dan membuat langkahnya terhenti.
"Ada apa??" Tanya Grace dengan hati-hati.
"Aku ingin meminta maaf untuk kejadian di kamar mandi beberapa minggu yang lalu, aku--"
"Tidak apa-apa, lagi pula aku sudah sembuh. Sekarang aku harus kembali, permisi."
Tanpa mendengar ucapan Harry selanjutnya, Grace berjalan dengan cepat meninggalkan laki-laki berkaca mata itu. Grace bernafas dengan lega saat ia mulai memasuki koridor yang ramai dengan murid-murid yang berlalu lalang.
"GRACEE!!"
Grace melotot dengan panik saat mendengar teriakan Pansy, dengan pelan ia menoleh ke belakang dan mendapati Pansy yang berkacak pinggang sambil menatapnya dengan tajam. Di samping kanan kirinya ada Crabbe dan Goyle.
Pansy dengan cepat menghampiri Grace yang masih terdiam di tempatnya, saat berada di depan Grace, Pansy langsung menatap Grace penuh selidik. Saat ia tidak mendapati sesuatu yang aneh, baru ia menatap Grace dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush [Draco Malfoy]
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA] [Cerita ini dimulai pada tahun ketiga] Semua karakter adalah milik J.K. Rowling. Di sini aku cuman minjam karakter serta latar cerita dan nambahin beberapa karakter lain untuk keperluan book ini. "I think i have a crush on you"...