Crush [Draco Malfoy]

06┊ ۪۫❁ཻུ۪۪ ʙᴜᴄᴋʙᴇᴀᴋ

✯

Tidak lama kemudian Hagrid datang membawa seekor hewan. Grace tau itu, hewan itu adalah Hippogriff. Benar-benar hewan yang cantik.

"Tadaa~" Hagrid berseru dengan senang, senyuman semakin lebar saat melihat orang-orang yang melihat Buckbeak dengan antusias.

"Ini adalah seekor Hippogriff, namanya Buckbeak. Hal pertama yang harus kalian tau dari seekor Hippogriff adalah mereka hewan yang sensitif, jangan pernah mengejek mereka atau kalian akan terkena akibatnya." Jelas Hagrid panjang lebar.

Beberapa anak menatap Buckbeak dengan kagum, bahkan Grace dapat melihat mulut Ron yang menganga dengan lebar.

"Dia benar-benar cantik!!" Seru Ron dengan antusias, Hagrid tersenyum senang kemudian mengelus bulu Buckbeak di sampingnya.

"Pansy ayo ke depan!!" Ajak Grace.

"Ayo, kupikir hewan itu cukup menarik." Jawab Pansy dengan antusias, bahkan sekarang ia malah menarik tangan Grace sehingga genggaman tangan Draco pada Grace terlepas.

Melihat itu Draco berdecak dengan kesal, Blaise yang berada di belakangnya mengusap bahu Draco dengan dramatis.

"Tenang mate, mereka hanya berjalan ke depan."

Draco tidak membalas ucapan Blaise, matanya sibuk memperhatikan Grace dan Pansy yang sudah berada di barisan terdepan.

Grace menatap Buckbeak dengan kagum, begitu pula dengan Pansy. Gadis berambut bob itu tidak pernah melihat hewan secantik ini sebelumnya.

"Kapan-kapan aku akan menyuruh father membeli seekor Hippogriff untuk dipelihara." Ucap Pansy sambil berbisik di telinga Grace.

"Kali ini aku setuju denganmu." Balas Grace.

"Nah siapa yang ingin memberi salam pada Buckbeak?? Ingat kalian harus membungkuk dengan tulus padanya, ia tau mana yang tulus dan mana yang ingin berbuat jahat padanya." Ucap Hagrid lagi.

Grace dan Pansy dengan semangat mengacungkan tangan mereka, beberapa murid juga melakukan hal yang sama.

Hagrid menatap murid-muridnya dengan senang. "Kalau begitu Grace dan Parkinson yang pertama memberi salam."

Grace bersorak dengan riang, Pansy berteriak dengan heboh karena berhasil terpilih. Ia menatap orang-orang dengan sombong seolah mengatakan bahwa aku menang dan kalian kalah.

Grace sampai tertawa melihat tingkah Pansy yang konyol. Mereka berdua dengan semangat maju ke depan untuk memberi salam pada Buckbeak.

"Pelan-pelan saja okay, tunggu sampai dia balas membungkuk pada kalian. Setelah itu maka kalian dengan bebas mengelus bulunya." Ucap Hagrid yang langsung diangguki oleh keduanya.

Pansy membungkuk terlebih dahulu pada Buckbeak, tidak lama kemudian Buckbeak membalas membungkuk padanya. Pansy tentu saja merasa senang, ia dengan pelan maju ke depan dan mengelus bulu Buckbeak dengan lembut.

"Bagus Parkinson!! Beri tepuk tangan padanya." Hagrid bertepuk tangan dengan keras melihat keberhasilan Pansy lalu disusul dengan tepukan tangan dari murid-murid lainnya.

"Nah sekarang giliranmu Grace. Jangan tergesa-gesa. Santai saja." Ucap Hagrid.

Mendengar giliran Grace, Draco maju ke depan untuk melihat gadisnya yang sedang berhadapan dengan Hippogriff. Ia mendorong orang-orang agar tidak menggangu penglihatannya.

Di depan sana Grace membungkuk dengan pelan ke arah Buckbeak, tidak butuh waktu lama Buckbeak segera membungkuk ke arah Grace.

Tepukan tangan kembali bergemuruh, Draco dengan semangat bertepuk tangan untuk Grace.

"Bagus Grace!! Sekarang kau bisa mengelusnya." Ucap Hagrid. Grace langsung berjalan mendekati Buckbeak, ia mengulurkan tangan ke depan Buckbeak. Hippogriff itu dengan senang hati menerima usapan lembut dari Grace.

"Aku rasa Buckbeak dengan senang hati membiarkan kalian berdua menaikinya."

Mendengar ucapan Hagrid membuat Pansy bersorak dengan senang. "Benarkah?? Astaga betapa beruntungnya aku dapat menaiki Buckbeak." Pansy berseru dengan semangat, tentu saja dalam suaranya tersirat kesombongan karena berhasil menaiki Buckbeak.

Hagrid dengan sigap mengangkat kedua tubuh gadis itu, ia meletakkan Pansy di depan sedangkan Grace duduk di belakangnya.

"Jangan tarik bulunya terlalu kencang ya, karena itu menyakitkan." Hagrid menepuk paha belakang Buckbeak membuat Hippogriff itu tersentak dan segera mengepakkan sayapnya dan terbang membawa Grace dan Pansy mengelilingi Hogwarts.

Grace memeluk Pansy dengan erat saat Buckbeak terbang tinggi menjauhi tanah. Sementara itu Pansy malah berteriak dengan sangat gembira.

"WOHOO INI SANGAT MENYENANGKAN!! GRACE KAU HARUS MELIHAT PEMANDANGAN INI!! BENAR-BENAR MENAKJUBKAN!!"

"KAU BENAR!! INI SANGAT MENGAGUMKAN!!" Grace menatap bangunan Hogwarts dari ketinggian.

Buckbeak semakin membawa mereka terbang mengelilingi Hogwarts. Saat berada di di atas Danau Hitam, Buckbeak sedikit merendahkan terbangnya membuat Grace dan Pansy dapat melihat bayangan mereka di atas air.

"Setelah ini father harus membelikanku seekor Hippogriff!!" Ucap Pansy sambil tersenyum dengan lebar.

Setelah puas mengelilingi Hogwarts, Buckbeak kembali membawa mereka terbang turun ke tanah. Sesampainya di sana, mereka disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari murid-murid yang lain.

Hagrid dengan sigap menurunkan Grace dan Pansy dari atas tubuh Buckbeak. Hagrid sedikit menunduk untuk berbicara pada Grace.

"Bagaimana kelas pertamaku Grace??"

"Brilian Profesor!!" Bukan Grace yang menjawab tapi Pansy, gadis itu menjawab dengan semangat. Hagrid sedikit tidak menyangka bahwa Pansy menikmati kelasnya.

"Benar-benar menakjubkan!! Kapan-kapan aku ingin menaiki Buckbeak lagi!!" Sambung Grace yang langsung diangguki oleh Pansy.

Keduanya kemudian kembali ke tempat, Draco langsung mengecek tubuh Grace dan memutar tubuh gadis di depannya.

"Kau tidak apa-apakan??"

"Tenanglah Drake, dia bersamaku tadi. Lagi pula Buckbeak tidak seburuk itu." Jawab Pansy dengan tenang.

"Pansy benar, kau harus mencoba untuk menaiki Buckbeak." Sambung Grace.

"Tidak terima kasih, aku lebih suka di sini bersamamu." Jawab Draco sambil mengedipkan matanya pada Grace.

"Oh jangan lagi."

✯