Crush [Draco Malfoy]

32┊ ۪۫❁ཻུ۪۪ ᴘᴇʀᴛᴇɴɢᴋᴀʀᴀɴ

GUYS I DID IT!!
AKU LULUS SNMPTN TAHUN INI😭❤️
YA AMPUN GAK NYANGKA BANGET BISA LULUS, INI SEMUA JUGA BERKAT DO'A DARI KALIAN. MAKASIH BANYAK YA DO'A NYAA😭❤️❤️

✯

Satu hari berselang setelah latihan dansa di great hall, sudah banyak orang-orang yang mengajak Grace untuk berdansa bersama mereka. Sayangnya mereka harus menelan pil pahit karena Grace yang menolak ajakan mereka.

Saat ini Grace sedang berjalan menyusuri lorong Hogwarts yang sangat ramai. Para gadis bergerombolan melewatinya sambil tersenyum menyapa Grace, gadis itu tentu saja langsung membalasnya dengan senyuman.

Kali ini ia berjalan sendirian, entah kemana perginya Pansy, Draco maupun Blaise. Saat keluar dari kamar, ia tidak melihat ketiganya di ruang rekreasi.

Melihat Grace yang berjalan sendirian, tentu saja membawa keuntungan bagi para pria yang ingin mengajaknya ke Yule Ball bersama.

Grace berjalan melewati segerombolan pria Durmstrang yang sedang mengobrol di lorong, para pria yang tadinya asik mengobrol kini mengalihkan perhatiannya pada Grace. Tentu saja, siapa yang tidak ingin melewatkan kesempatan emas ini??

Salah satu dari mereka menyenggol teman yang berdiri di sampingnya. "Cepat hampiri dia dan ajak dia berkenalan, mumpung dia sedang sendirian."

Laki-laki yang di senggol terkekeh dengan pelan, ia sedikit berlari untuk mengejar Grace yang sudah berjalan jauh di depan.

"Hei cantik, boleh aku mengenalmu??" Tanyanya saat ia berdiri menghalangi jalan Grace. Ia tersenyum dengan lebar saat Grace menatap ke arahnya dengan bingung.

"Apa kau berbicara padaku??" Tunjuk Grace pada dirinya sendiri, matanya mengerjap dengan pelan menatap pria Durmstrang ini.

Pria di hadapannya terkekeh dengan gemas, tidak menyangka bahwa Grace akan sangat menggemaskan seperti ini.

"Tentu saja aku berbicara padamu, aku Louis Partridge. Kau bisa memanggilku Louis."

Louis mengulurkan tangannya yang langsung di jabat oleh Grace. "Aku Gracetta Nyxia Jason, kau bisa memanggilku Grace."

Louis mengecup punggung tangan Grace dengan lembut, ia kembali tersenyum dengan lebar saat menatap Grace. Gadis itu tersenyum dengan canggung ke arah Louis, ia tidak terbiasa dengan perkenalan semacam ini.

"Mau jalan-jalan??" Tanya Louis.

Grace menimang ajakan dari Louis, jika ia kembali ke asrama teman-temannya belum tentu ada di sana. Jadi dengan segala pertimbangan Grace mengangguk mengiyakan ajakan Louis.

"Ayo, aku akan mengajakmu mengelilingi Hogwarts." Jawab Grace dengan senyuman lebar.

Louis semakin melebarkan senyuman saat Grace menerima ajakan darinya, ia menatap teman-temannya kemudian mengedipkan matanya. Teman-temannya langsung bersorak dengan heboh.

Keduanya lantas berjalan berdampingan, Grace mengajak Louis mengunjungi beberapa tempat di Hogwarts. Mulai dari perpustakaan sampai ke Danau Hitam, keduanya memutuskan untuk duduk di atas batu sambil menatap ke arah danau.

"Sebenarnya aku hampir bersekolah di Hogwarts, tapi Ayahku dengan segala keegoisannya memaksaku untuk bersekolah di Durmstrang." Ucap Louis sambil memainkan ranting pohon yang diambilnya tadi.

"Pasti kau sangat tertekan."

"Awalnya, tapi semakin lama aku semakin menikmati bersekolah di sana. Durmstrang tidak seburuk itu."

Mereka kembali bercerita, Grace tidak merasa canggung lagi saat berbicara pada Louis. Sepertinya mereka cocok menjadi teman.

"Apa kau sudah mendapat pasangan ke Yule Ball??" Tanya Louis sambil menatap Grace yang duduk di sampingnya.

Grace menggeleng dengan pelan. "Belum, aku tidak ingin pergi dengan orang yang tidak kukenal."

"Kalau aku mengajakmu, apa kau akan menolak dengan alasan yang sama??"

Grace menoleh dengan cepat ke arah Louis, bibirnya terbuka ingin mengatakan sesuatu tapi tak ada satu katapun yang keluar dari bibirnya.

"Tentu saja ia akan menolaknya." Sahut suara seseorang di belakang tubuh mereka, Grace dan Louis serentak menoleh ke belakang dan mendapati anak tunggal Lucius Malfoy sedang menatap ke arah mereka dengan tajam.

"Hai Draco." Senyum Grace langsung mengembang saat menatap Draco, ia melambaikan tangannya pada laki-laki itu.

Draco tersenyum dengan manis ke arah Grace, sedetik kemudian ia menatap tajam ke arah Louis. Pria Durmstrang itu terlihat menghela nafasnya dengan kasar, gagal sudah rencananya untuk mengajak Grace ikut bersamanya.

"Dari mana kau tau bahwa Grace akan menolakku??" Louis berdiri dari duduknya, ia menatap menantang ke arah Draco.

Oh tentu saja Draco tidak mau kalah, ia melipat tangannya di depan dada kemudian menyeringai dengan lebar ke arah Louis.

"Itu sudah sangat jelas, ia tidak akan pergi dengan pria botak sepertimu."

Louis melotot ke arah Draco, memang sih rambutnya botak tapi itu bukan alasan yang tepat untuk menolaknya.

"Kau mengarang."

"Aku tidak mengarang, Grace sendiri yang mengatakan padaku bahwa ia tidak menyukai pria botak sepertimu."

Sementara kedua laki-laki itu berdebat, Grace menatap keduanya dengan polos. Ia heran kenapa Draco dan Louis bertengkar. Ia berdiri dari duduknya kemudian berdiri di tengah-tengah Draco dan Louis.

"Berhenti!! Kalian seperti anak kecil." Ucap Grace sambil menatap keduanya dengan kesal. Draco langsung menarik tangan Grace membuat gadis itu jatuh ke pelukannya.

"Jauh-jauh dari gadisku." Draco menatap tajam ke arah Louis, tangannya memeluk pinggang Grace dengan erat.

"Gadismu?! Aku tidak melihat apapun yang menunjukkan bahwa dia adalah milikmu."

Draco tidak menghiraukan ucapan Louis, ia menunduk untuk menatap ke arah Grace. "Ayo Grace, sebaiknya kita kembali ke asrama."

Draco membawa tubuh Grace dalam dekapannya untuk berjalan bersamanya, Grace kembali menoleh ke belakang.

"Maaf Louis, sepertinya aku juga akan menolakmu."

✯

Sedikit gaje tapi gapapa lah ya.

𐂂𝑳𝒐𝒖𝒊𝒔 𝑷𝒂𝒓𝒕𝒓𝒊𝒅𝒈𝒆𐂂
"𝑯𝒆𝒊 𝒄𝒂𝒏𝒕𝒊𝒌, 𝒂𝒚𝒐 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒆𝒏𝒂𝒍𝒂𝒏"

Bayangin Louis pake seragam Durmstrang terus kepalanya botak🤭😚
Kepalanya botak
Kepalanya
Botak...😏😏😏😏😭😭😭