sᴘᴇᴄɪᴀʟ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ ᴘᴛ.2

3.4K 402 286
                                    

Sesuai keinginan kalian, tapi aku ragu sih ini bakalan gemoy kayak sebelah atau engga ¯\_( ͠° ͟ʖ °͠ )_/¯

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesuai keinginan kalian, tapi aku ragu sih ini bakalan gemoy kayak sebelah atau engga ¯\_( ͠° ͟ʖ °͠ )_/¯

"Halo Grace!!" Pansy menyapa dengan riang saat ia masuk ke dalam kamar bernuansa merah muda itu. Di atas ranjang, ada Grace yang sedang bermain dengan mainannya.

Saat mendengar suara Pansy, Grace langsung menoleh kemudian tersenyum dengan lebar. "Pansyy."

Dengan semangat yang menggebu-gebu, Pansy berlari mendekati ranjang yang di tempati Grace. Dengan susah payah, ia akhirnya dapat naik ke atas ranjang kemudian duduk bersebelahan dengan Grace.

Pansy mengerutkan dahi dengan bingung saat melihat benda yang terlihat seperti manusia, tapi dengan ukuran kecil.

"Makhluk apa ini??" Tunjuknya pada benda yang menarik perhatiannya.

"Kata Daddy, ini namanya barbie." Jawab Grace sambil memperlihatkan boneka kesayangannya pada Pansy.

"Barbie??" Pansy kemudian mengambil alih boneka barbie yang berada di tangan Grace.

Grace mengangguk dengan semangat, "Kata Mommy ini berasal dari dunia Muggle."

Mendengar kata muggle, Pansy langsung meletakkan boneka itu kembali di ranjang.

"Aku tidak mau memainkannya, makhluk barbie itu berasal dari muggle. Kata father, muggle itu makhluk yang paling menyeramkan!! Mereka seperti monster!!"

Grace menggeleng tidak setuju. "Tapi kata Daddy, mereka baikk!!"

Pansy kembali menggeleng dengan keras. "Tidakk, kata father, mereka sering menyakiti satu sama lain. Aku tidak suka muggle."

"Tapi Pansy juga sering menyakiti Blaise. Berarti Pansy juga sama dengan muggle."

Pansy terdiam sejenak, tak lama ia menggeleng dengan keras. "Tidakk, aku tidak sama seperti mereka. Lagi pula Blaise adalah orang yang menyebalkan, ia pantas mendapatkannya." Jawab Pansy dengan menggebu-gebu, rasanya ia ingin kembali menjambak rambut Blaise.

Pintu yang terbuka secara tiba-tiba mampu membuat pertengkaran diantara kedua bocah itu berhenti. Mereka menoleh dengan cepat ke arah sumber suara, ternyata itu Ibu Grace!!

"Mommy!!" Grace berteriak dengan senang, dengan susah payah ia menuruni ranjang lalu segera berlari untuk memeluk lutut Ibunya.

"Aunty Rosiee!!" Pansy juga ikut berlari menghampiri Rosie, sambil berlari ia melambaikan tangannya untuk menyapa Ibu Grace.

Rosie tersenyum dengan lebar, "Kenapa kalian sangat menggemaskann!!"

Rosie kemudian mengecup pipi kedua bocah imut itu, Grace dan Pansy tersenyum dengan lebar menerima kecupan dari Rosie.

Crush [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang