Hai
✯
"Mau ikut denganku??" Draco menatap Grace yang sedang berguling-guling di atas ranjang miliknya, ngomong-ngomong mereka memang berada di dalam kamar Draco.
Grace berhenti menggulingkan tubuhnya, ia menatap Draco dengan antusias. "Kemana??"
"Ruang kebutuhan, aku akan menunjukkan sesuatu padamu."
Grace langsung mendudukkan dirinya di atas ranjang milik Draco, dengan semangat ia menuruni ranjang dan beralih menggenggam tangan Draco dengan erat.
"Ayo kita pergii."
Draco terkekeh dengan gemas melihat Grace yang sangat antusias, mereka berjalan meninggalkan asrama dengan tangan yang saling bertautan.
Setelah Draco berhasil menemukan ruang kebutuhan, laki-laki itu langsung menuntun Grace untuk masuk ke dalamnya. Grace menatap sekelilingnya dengan takjub, ada beberapa barang cantik yang di letakkan di sana. Menakjubkan.
"Jadi apa yang ingin kau tunjukkan padaku??"
Draco tidak menjawab, ia langsung menarik tangan Grace agar berjalan memasuki ruang kebutuhan lebih dalam.
"Apa ini??" Grace menatap bingung ke arah benda yang berada di depannya. Benda itu tertutupi kain, jadi Grace tidak dapat melihat benda apa yang berada di baliknya.
Draco kemudian menarik kain yang membungkus benda di hadapan mereka, kini Grace dapat melihat sebuah lemari usang.
"Bukankah ini Vanishing cabinet?? Apa yang kau lakukan pada lemari ini??" Tanya Grace sambil menatap bingung ke arah Draco.
"Kau tau kan kalau aku ini seorang Pelahap maut? Dark Lord memberikanku sebuah tugas, untuk menyempurnakan rencanaku, aku harus memperbaiki lemari ini." Jawab Draco sambil mengelus lemari tua di depannya.
"Draco, sebenarnya tugas apa yang diberikan Dark Lord padamu??"
"Kau akan mengetahuinya nanti." Jawab Draco dengan tenang, Grace mengangguk mengerti.
"Aku akan melihat barang-barang yang lain." Grace kemudian mulai berjalan mengitari ruangan ini.
Grace mulai membuka satu persatu lemari yang ada di sana, ia melihat beberapa barang unik di sana. Saat membuka salah satu laci, matanya tidak sengaja menemukan sesuatu di sana. Sesuatu yang berkilauan.
Itu adalah mahkota berbentuk burung elang dengan permata biru yang menghiasinya, Grace menatap mahkota itu dengan berbinar. Dengan senang, ia mengambil mahkota itu dan menunjukkannya pada Draco.
"Draco!! Lihat apa yang aku temukan!!" Grace memperlihatkan mahkota itu pada Draco, ia tersenyum dengan senang sambil memperlihatkan mahkota itu.
Draco yang semula sibuk dengan lemari di depannya kini berbalik dan mendapati Grace dengan mahkota di tangannya. Ia berjalan mendekati gadis itu, matanya masih mengamati mahkota yang berada di tangan Grace.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush [Draco Malfoy]
Fanfic[FOLLOW SEBELUM BACA] [Cerita ini dimulai pada tahun ketiga] Semua karakter adalah milik J.K. Rowling. Di sini aku cuman minjam karakter serta latar cerita dan nambahin beberapa karakter lain untuk keperluan book ini. "I think i have a crush on you"...