34┊ ۪۫❁ཻུ۪۪ ᴅʀᴇss

4.4K 653 168
                                    

✯

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini tepat diadakannya Yule Ball, dari tadi Pansy tidak berhenti melihat penampilannya di cermin kemudian memandang Grace.

"Grace apa aku cantik??" Tanya Pansy sambil memutar tubuhnya membuat gaun yang dipakainya ikut bergerak.

"Kau selalu cantik Pans." Jawab Grace dengan tersenyum dengan senang. Mendengar itu, Pansy ikut tersenyum dengan lebar menatap ke arah Grace.

"Sekarang, biarkan aku mempercantik dirimu. Aku yakin laki-laki di luar sana akan iri pada Draco karena pasangan dansanya begitu cantik malam ini." Ucap Pansy yang berhasil membuat Grace tersipu malu, melihat itu Pansy tak kuasa menahan pekikannya.

"Kenapa kau sangat menggemaskan!!" Pansy mencubit kedua pipi Grace dengan gemas.

"Pansy jangan menggodaku!!"

"Baiklah-baiklah, sekarang duduk di sini. Akan kutunjuk kan padamu bahwa tangan cantikku ini bisa bermanfaat selain untuk memukul orang lain."

Grace sedikit terkekeh mendengar ucapan Pansy, beberapa menit kemudian Pansy sibuk mengurus ini itu untuk dirinya. Grace tidak terlalu mengerti sih apa yang dikerjakan oleh Pansy, yang penting ia bisa tidur sekarang. Walaupun hanya beberapa menit.

Pansy menghela nafas saat mendengar dengkuran halus dari bibir Grace, ia mengelus dadanya dengan sabar. Pansy memutuskan untuk kembali berkutat dengan alat make up di meja riasnya.

Setelah beberapa menit, Pansy menatap pantulan wajah Grace di cermin dengan senyuman lebar. Tidak sia-sia ia belajar cara menggunakan make up sejak masih kecil.

Pansy mengguncang tubuh Grace dengan pelan. "Grace, bangun!!"

Grace mengerjapkan matanya dengan pelan saat mendengar panggilan Pansy, saat matanya sudah terbuka dengan lebar ia terkejut saat melihat pantulan wajahnya di cermin.

"Siapa itu?!" Tunjuknya pada cermin di hadapannya. Melihat itu Pansy menghela nafas dengan gusar.

"Itu kau sendiri Grace."

"Benarkah?? Ternyata aku secantik ini ya." Grace menangkup kedua pipinya menggunakan telapak tangan, ia masih menatap pantulan dirinya tidak percaya.

"Jangan merendah untuk meroket ya Grace!! Kau itu keturunan Veela, tentu saja parasmu sangat menawan!" Jawab Pansy dengan galak. Grace hanya bisa tersipu dengan malu, ia benar-benar lupa kalau Neneknya adalah seorang Veela. Tentu saja kecantikannya akan menurun padanya.

"Sekarang ganti bajumu dengan gaun yang sudah Aunty Cissy belikan untukmu, aku akan menunggu di luar." Ucap Pansy sambil tersenyum dengan manis ke arah Grace.

"Thanks Pansy, kau memang yang terbaik." Jawab Grace sambil tersenyum dengan lebar ke arah Pansy.

"Aww my baby, kemari." Pansy memeluk Grace dengan erat, ia terkekeh saat melihat wajah Grace yang memasam karena dipanggil Bayi.

Crush [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang