⚠︎Adegan kekerasan, inget jangan terlalu benci sama karakter yang aku buat di sini yaa
✯
BRAKK
Pansy memukul meja gryffindor dengan kencang membuat seisi great hall kini mengalihkan perhatiannya pada gadis berambut bob ini.
"Dimana Potter?" Pansy menatap tajam pada sekumpulan anak-anak gryffindor yang sedang sarapan.
"DIMANA POTTER?!" Pansy berteriak dengan nyaring saat tak ada satupun orang yang menjawab pertanyaannya. Di belakangnya ada Blaise, Crabbe dan Goyle yang senantiasa menemani Pansy.
"Ada apa denganmu??" Itu Ron, ia menatap ngeri pada Pansy yang terlihat berapi-api pagi ini.
Pansy berjalan dengan cepat ke arah Ron, ia dengan cepat mencengkram kerah kemeja yang dikenakan oleh laki-laki gryffindor itu. Ia juga menarik tubuh Ron sehingga membuatnya tertarik untuk berdiri.
"Dimana teman brengsekmu itu?? Bukankah kalian selalu bersama??" Tanya Pansy sambil menatap Ron dengan nyalang.
"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan, sekarang lepaskan tangan kotormu dari jubahku." Tak mau kalah, Ron ikut menatap Pansy tak kalah tajamnya.
"Jangan berpura-pura bodoh Weasley, siapa lagi teman yang selalu menempel padamu seperti lintah?? Tidak mungkin yang ku maksud adalah Longbottom kan??"
Neville yang namanya ikut terseret terlonjak di tempat duduknya, ia dengan takut memandang dua orang yang sedang berselisih ini.
Ron sedikit tergagap akibat cengkraman Pansy pada kerah kemeja semakin menguat, ia kesulitan bernafas sekarang.
"Ron?? Apa yang terjadi di sini??"
Pansy menoleh dengan cepat ke arah sumber suara, Harry dan Hermione berdiri di sana dan menatap ke arah mereka berdua dengan pandangan terkejut. Pansy dengan cepat melepas cengkraman tangannya pada Ron dan membuat laki-laki itu sedikit terhuyung ke belakang.
"Akhirnya yang di tunggu datang juga." Pansy menyeringai dengan lebar, saat ia hendak berjalan mendekati Harry, Blaise menahan pergelangan tangannya sebentar.
"Ingat, tahan emosimu."
Pansy memutar bola matanya dengan malas, "Tergantung bagaimana laki-laki itu akan bersikap padaku."
Pansy berjalan dengan cepat ke arah Harry, "Kau!! Laki-laki sepertimu pantas mendapatkan ini!!" Sedetik setelahnya Pansy memukul wajah Harry dengan keras sehingga membuat kaca mata yang sedang Harry gunakan patah menjadi dua bagian, orang-orang yang berada di great hall memekik dengan kaget saat melihat keberanian gadis itu.
Tidak puas dengan satu pukulan, Pansy kembali memukul wajah Harry dan membuat hidung pemuda itu berdarah. "Itu untuk Grace yang sedang terbaring di rumah sakit!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush [Draco Malfoy]
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA] [Cerita ini dimulai pada tahun ketiga] Semua karakter adalah milik J.K. Rowling. Di sini aku cuman minjam karakter serta latar cerita dan nambahin beberapa karakter lain untuk keperluan book ini. "I think i have a crush on you"...