17┊ ۪۫❁ཻུ۪۪ ᴘʀᴏғᴇsᴏʀ ʟᴜᴘɪɴ

6.8K 916 266
                                    

Ashdjahah aku tuh pengen hiatus tapi notif wepe seakan memanggilku untuk terus berimajinasi di sini 😔🖕🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ashdjahah aku tuh pengen hiatus tapi notif wepe seakan memanggilku untuk terus berimajinasi di sini 😔🖕🏻

Besoknya beredar kabar bahwa Profesor Lupin merupakan seorang werewolf. Asrama slytherin merupakan merupakan asrama yang pertama tau bahwa guru mereka seorang werewolf karena Profesor Snape yang memberitahu.

Profesor Lupin memutuskan untuk berhenti mengajar di Hogwarts, sayang sekali padahal Grace sangat menantikan pelajaran Boggart dari Profesor Lupin.

Saat ini mereka sedang berada di Great Hall untuk sarapan, kali ini Grace memilih duduk bersama dengan Pansy.

"Sayang sekali Profesor Lupin harus berhenti, menurutku dia cukup tampan untuk seorang werewolf." Ucap Pansy sambil memakan ayam goreng miliknya.

Di sebelahnya Grace mengangguk setuju. "Benar, orang-orang pasti tidak menyangka kalau ia seorang werewolf."

"Aku tidak percaya selama ini diajar oleh werewolf. Hogwarts sangat payah dalam memilih guru, kalian ingat si konyol Lockhart? Aku heran kenapa dia diangkat menjadi guru" Draco bergidik dengan ngeri.

"Draco! Itu sangat kasar!!" Ucap Grace sambil melotot ke arah Draco, laki-laki itu hanya mengangkat bahunya tidak peduli.

Beberapa menit kemudian Grace sudah menyelesaikan sarapannya, ia menunggu Pansy yang masih asik memakan ayam goreng miliknya.

"Oh aku lupa menanyakan ini. Jadi Grace, bagaimana rasanya tidur bersama Draco??" Ucap Blaise sambil menyeringai dengan lebar.

Mendengar itu membuat Draco yang sedang minum tersedak mendengar pertanyaan Blaise. Terlebih lagi laki-laki itu sengaja mengencangkan suaranya dan membuat beberapa orang menatap ke arah mereka dengan kaget.

"Shut up Blaise!!" Draco berseru dengan panik, wajahnya sudah memerah sekarang.

"Menyenangkan, pelukan Draco terasa hangat." Jawab Grace dengan polos, Draco semakin melotot mendengar jawaban Grace.

Blaise tertawa dengan lebar mendengar jawaban polos dari Grace, Pansy sudah melupakan ayamnya dan ikut tertawa dengan keras mendengar Grace.

Grace menatap teman-temannya dengan bingung, memangnya ada yang salah dari ucapannya??

Draco mengacak rambutnya dengan kasar, wajahnya pasti sudah semerah tomat sekarang.

"Kenapa kalian sangat menyebalkan?!" Draco menatap teman-temannya dengan kesal.

Draco berdiri dari duduknya. "Ayo Grace, lebih baik kita pergi. Aku tidak mau otak polosmu ini tercemar."

Draco segera membawa Grace keluar dari Great Hall, beberapa orang menatap mereka dengan penasaran karena keduanya di soraki oleh murid slytherin.

"Draco kita akan kemana??" Tanya Grace saat mereka berjalan menyusuri lorong Hogwarts yang sepi.

"Tentu saja kembali ke asrama. Ngomong-ngomong hari ini ada kunjungan ke Hogsmeade, kau ingin pergi bersamaku??" Ucap Draco sambil menatap Grace berjalan di sampingnya.

Mendengar itu Grace menoleh, kemudian menganggukkan kepalanya tanda setuju. "Tentu saja aku mau."

Draco tersenyum dengan lebar menatap ke arah Grace, ia menggandeng tangan gadis itu untuk berjalan kembali ke asrama.

"Pureblood." Draco mengucapkan kata sandi di depan pintu asrama mereka, saat pintu terbuka keduanya langsung masuk ke dalam dan duduk di dekat perapian.

"Mau pergi ke kamarku??" Ajak Draco pada Grace yang langsung diangguki oleh gadis itu. Kasur Draco sangat nyaman, cocok untuk tidur.

Setelah mengucapkan kata sandi, keduanya langsung masuk ke dalam. Udara hangat langsung terasa saat masuk ke dalamnya.

Grace langsung merebahkan dirinya ke kasur milik Draco, sementara itu Draco malah duduk di kursi belajarnya.

Bahaya, nanti Draco bisa kelepasan.

Sambil memakan coklatnya, Draco kembali menatap Grace.

"Hei jangan tidur!"

Grace yang hampir terlelap mengerjapkan matanya mendengar ucapan Draco. Ia kemudian mendudukkan diri dan menatap Draco.

"Lalu apa yang akan kita lakukan selain tidur." Tanya Grace dengan bingung.

"Kemari."

Grace langsung berjalan mendekati Draco, laki-laki itu mendongak untuk menatap Grace yang sekarang lebih tinggi beberapa senti karena Draco duduk di kursi.

"Buka mulutmu dan makan ini." Draco langsung menyuapi coklat miliknya pada Grace.

"Enak." Ucap Grace sesaat setelah ia menelan semua coklatnya. Draco terkekeh saat melihat wajah Grace yang berbinar, kesenangannya terhenti karena mendengar ketukan pintu.

"Draco! Kau di dalam?? Sebentar lagi kita akan pergi Hogsmeade."

Itu Crabbe, Draco segera menjawabnya dengan sedikit berteriak. "Iya-iya aku tau!!"

Draco kemudian menatap Grace yang masih asik memakan coklatnya. "Ayo keluar, kita akan pergi ke Hogsmeade."

Saat mereka keluar, keduanya langsung di tatap dengan tatapan menggoda oleh teman-temannya. Bahkan Blaise sudah bersiul menatap keduanya.

"Apa kami mengganggu kalian??" Tanya Pansy menatap keduanya sambil menyeringai dengan lebar.

"Sangat mengganggu."

Crush [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang