Crush [Draco Malfoy]

44┊ ۪۫❁ཻུ۪۪ ᴅ.ᴀ.ᴅ.ᴀ

✯

Setelah menyelesaikan sarapan mereka, Grace dan yang lain langsung pergi menuju kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang diajar oleh Profesor Umbridge.

Sesampainya mereka di sana, hanya ada beberapa orang yang baru menduduki bangku. Lagi-lagi slytherin kembali di satukan dengan anak-anak gryffindor.

Draco langsung menarik Grace agar duduk di sampingnya, di meja sebelah mereka ada Pansy dan Blaise sementara itu Crabbe dan Goyle lebih dulu duduk di depan meja Grace dan Draco.

Jari-jari tangan Grace kembali dimainkan oleh Draco, sementara itu Grace mengedarkan pandangannya ke penjuru kelas. Ia melihat si kembar Patil yang sedang membuat burung kertas dan menerbangkannya mengelilingi kelas.

Grace menatap burung kertas itu dengan berbinar, ia tidak sabar ingin ikut menerbangkan burung itu. Grace sudah mengambil ancang-ancang untuk berdiri tapi harapannya pupus saat Crabbe yang duduk di depannya meniup burung kertas itu menjauhinya.

Grace mengerucutkan bibirnya dengan kesal, Draco yang melihat itu pun langsung bertanya.

"Kenapa??" Tanya Draco sambil menyelipkan anak rambut Grace ke belakang telinga.

"Tidak apa-apa."

"Kalau begitu, jangan mengerucutkan bibirmu seperti itu. Mau kugigit??"

Grace spontan menutup bibirnya dengan telapak tangannya, ia menatap Draco dengan panik. "Tidak mauu!! Terakhir kali kau menggigitnya, bibirku sampai bengkak. Bahkan Mommy sampai heran."

Draco tentu saja tertawa mendengar ucapan Grace yang sangat polos, ia menyandarkan kepalanya pada bahu sempit melik Grace.

Kesenangan di kelas tidak berlangsung lama karena Umbridge yang membakar burung kertas itu menjadi abu dan membuat anak-anak yang semulanya tertawa kini diam.

Umbridge melangkah dengan anggun dengan senyuman menawan miliknya, tongkatnya mengukir sesuatu di papan tulis.

"Ordinary Wizarding Levels Examination, OWL. Belajarlah dengan giat maka kalian akan di hargai, jika gagal maka akibatnya akan fatal." Ucap Umbridge dengan senyuman kecil.

Grace menatap buntalan pink itu dengan pandangan tidak suka, terlebih lagi saat buntalan itu membagikan mereka sebuah buku yang di dalamnya sama sekali tidak ada mantra untuk mempertahankan diri.

"Yang benar saja??" Gumam Grace dengan pelan, walaupun demikian Draco masih dapat mendengarnya.

"Kita ikuti saja permainan nenek pink ini, mari kita lihat bagaimana orang kementrian mengajar." Sambung Draco dengan seringaiannya.

"Profesor??"

Grace sontak menoleh ke sumber suara, ternyata itu Pansy.

"Ya?" Jawab Umbridge dengan tenang.

"Di sini tidak ada tata cara penggunaan mantra pertahanan diri, bagaimana bisa kami mempertahankan diri dari sihir hitam kalau kami sama sekali tidak mengetahui mantranya??" Ucap Pansy yang berhasil membungkam Umbridge.

Wah terima kasih kepada Pansy karena sudah menyuarakan isi hati milik Grace. Umbridge berjalan dengan pelan ke arah Pansy.

"Mantra?? Kita tidak membutuhkan penggunaan mantra di kelasku."

"Untuk apa kita memiliki tongkat kalau kita tidak mempelajari mantra." Sambung Grace yang berhasil menarik perhatian Umbridge.

"Ah kau pasti anak Rosie yang cantik itu, aku dapat melihat sebagian wajah sombong milik Rosie ada padamu. Sayang sekali Jeffrey yang sempurna harus menikahi wanita sombong itu."

"Mommy memang cantik dan sombong, makanya Daddy sangat mencintainya. Tidak sepertimu yang buruk rupa dan berhati busuk. Dasar nenek tua! Penampilanmu sangat mencerminkan seorang halfblood yang rendah dan kotor!!" Grace menatap Umbridge dengan tajam, berani sekali wanita tua ini mengejek Ibunya.

Wajah Umbridge yang semula di penuhi dengan senyuman lebar kini memerah karena menahan kesal. Tangannya mengepal dengan kuat, sedangkan matanya memicing menatap Grace. Anak dari musuhnya di Kementrian.

"Kenapa? Kau tidak lupa kan Mommy yang cantik dan sombong itu seorang bangsawan Inggris yang memiliki kekuasaan yang tinggi?? Kalau aku mau, aku bisa mengirimmu ke penjara bawah tanah milikku sekarang juga. Di sana bahkan kau bisa bertemu dengan para Dementor setiap detiknya." Sambung Grace dengan sinis.

Beberapa orang terlihat menahan nafasnya mendengar ucapan Grace, sementara itu Pansy terlihat sangat bahagia melihat temannya yang membuat orang Kementrian langsung ciut.

Draco dengan tenang menatap pertengkaran di depan mereka, Draco selalu suka melihat Grace yang membungkam mulut lawannya dengan ucapan pedas milik gadis itu.

Umbridge terlihat menahan kekesalannya pada Grace. "Dengar nak, aku bisa menghukummu--"

"Aku juga bisa menghukummu karena telah mengejek Mommy. Pilih di kecup Dementor atau tutup mulut sialanmu itu sekarang juga sebelum kesabaranku habis."

Dengan kesal Umbridge kembali berjalan ke depan. "Kelas selesai."

Orang-orang langsung membereskan buku-buku mereka, Umbridge langsung pergi meninggalkan kelas dengan angkuhnya.

"WOHOO KAU SANGAT KEREN GRACE!!" Pansy berteriak dengan heboh saat melihat Umbridge yang menghilang.

"Wow aku tidak bisa berkata-kata." Sambung Blaise, mereka berdua berdiri di samping kursi Grace.

Grace menggembungkan pipinya dengan kesal. "Aku tidak suka buntalan pink itu mengejek Mommy, enak saja."

Draco terkekeh dengan gemas melihat tingkah Grace yang sangat cepat berubah. "Tadi itu benar-benar menakjubkan."

Draco mengacak rambut Grace dengan gemas membuat surai kecoklatan itu menjadi berantakan.

"Draco!!" Grace berseru dengan marah saat Draco mengacak rambutnya. Sementara itu Draco malah kembali tertawa bersama Pansy dan Blaise.

"Ayo pergi."

✯

⌨︎✍︎
Demi apa baru kepikiran untuk bikin keluarganya gres itu bangsawan yang paling dihormati di penjuru inggris. Yaelah bahasanya ahahaha :^

Maksud penjara bawah tanah itu, penjaranya emang milik keluarganya gres. Letaknya cuman keluarganya gres doang yang tau, bahkan kondisi penjaranya itu lebih ngeri dari azkaban makanya buntelan pink langsung kicep. Kenapa buntelan pink langsung kicep pas denger penjara bawah tanah?? Soalnya keluarganya gres kan terkenal, pasti ada dong gosip yang beredar kalo keluarganya dia punya penjara khusus yang lebih ngeri dari azkaban.

Allahuakbar imajinasi gue sangat-sangat lancar yaa 😏😭😭

ps: hiraukan sj, soalnya itu di tulis beberapa bulan yg lalu (pas lagi alay-alaynya WAHAHAHHAHAHA ) mau ngehapus tapi sayang banget