Crush [Draco Malfoy]

58┊ ۪۫❁ཻུ۪۪ ᴘᴏᴛᴛᴇʀ

++
Karena aku baik jadi aku double update😇😇

✯

"Kau datang bersamanya??" Tanya Draco pada Grace, gadis itu terlihat menghindari tatapannya.

"Iya." Jawab Grace dengan pelan, jawabannya sukses membuat Draco semakin menatapnya dengan tajam.

"Kau membuatnya takut Malfoy."

Draco beralih menatap Harry yang berdiri di antara mereka, "Ini tidak ada urusannya denganmu."

"Tentu saja ada, ia pasanganku malam ini. Kau tidak berhak mengganggunya." Balas Harry tak kalah tajamnya.

Ia kemudian menarik tangan Grace dan membawa gadis itu ke belakang tubuhnya dan mencoba untuk melindungi Grace dari amarah Draco.

Draco mengamati bagaimana cara Harry menggenggam tangan Grace dengan lembut, ia semakin menatap tajam pada Harry.

"Oh ya? Jangan berlagak seperti pahlawan Potter."

Grace menatap dari balik punggung Harry dengan takut, ia cepat-cepat mengalihkan pandangan matanya saat tidak sengaja bertemu dengan mata tajam Draco.

"Grace, kembali ke sini."

Grace dapat merasakan tubuhnya yang merinding mendengar suara tajam milik Draco, ia dengan takut membalas tatapan Draco.

"Malam ini aku ingin bersama Harry, boleh ya??"

Mendengar itu, Draco semakin menatap Harry dengan bengis. Ia hampir menjawab sebelum Profesor Slughorn tiba-tiba datang dan mengajak mereka untuk minum bersama.

Grace sangat berterima kasih pada Profesor Slughorn yang datang tepat waktu, mereka kemudian segera mengikuti langkah Profesor Slughorn yang membimbing mereka ke arah meja makan.

"Duduklah anak-anak." Suruh Profesor Slughorn dengan senyuman lebar.

Harry menarik tangan Grace agar duduk di sampingnya, di depan mereka ada Blaise dan Draco yang duduk bersebelahan. Draco terlihat menatap Harry dan Grace dengan tajam, oh lihatlah si kepala petir itu. Ia pasti merasa sangat senang karena berhasil menjauhkan Grace darinya.

Blaise yang mengetahui mata laser Draco yang mengarah pada Harry sebisa mungkin mengajak laki-laki itu mengobrol. Ia takut akan terjadi kegaduhan karena melihat emosi Draco yang sedang melonjak.

"Setidaknya kau masih bisa mengawasi mereka." Bisik Blaise dengan pelan pada Draco, laki-laki itu terlihat mendengus tidak suka setelahnya ia mengambil minuman di atas meja dan meneguknya dengan rakus.

Beberapa menit kemudian mereka sudah terhanyut dengan cerita dari Profesor Slughorn. Sambil mengunyah, Grace mendengarkan dengan cermat saat Profesor Slughorn berbicara.

Profesor Slughorn beberapa kali memuji betapa tampannya seorang Jeffrey saat masih muda dan membuat Grace sedikit tersipu, ia senang Ayahnya dipuji.

Setelah perbincangan yang memakan waktu lama, Profesor memperbolehkan anak muridnya untuk menjelajahi seisi ruangan untuk mendapatkan makanan pencuci mulut.