17. Kebenaran

840 155 42
                                        

Sakura memandang dingin pemandangan spektakuler(?) di depan nya.

Para pelayan perempuan menjerit histeris melihat ketiga 'manusia' tampan di depan mereka semua.

Ya...

Disana ada Shisui, Gaara dan juga...

Sasuke...

Sumpah, keberadaan mereka sangat mencolok. Tentu saja, dengan visual sekeren itu, mana mungkin tak ada yang terpesona, kan? Yah, kecuali Sakura.

Gadis itu hanya bisa menghela napas. Pantas saja sedari tadi semua rekan nya tak ada di belakang. Ternyata mereka disini.

Kebetulan sekarang shift nya sudah selesai. Hari sudah malam dan ia harus segera pulang. Sakura sudah selesai mengganti pakaian kerja nya dengan setelan santai.

Ia memakai cropped knit sweater berwarna hitam dengan bite cut-off short denim yang mana mengekspos kaki jenjang nya. Tak lupa ia memakai sepatu sport andalan nya. Sungguh, jika orang jeli dan seorang fashionista, pasti mereka akan terkejut. Karena barang yang dikenakan nya dari atas kebawah, semua mahal dan... tentu nya bermerek.

"Sakura!"

"Bunga Kecil ku!"

Sasuke dan Gaara serempak memanggil nama nya. Dan Shisui memanggilnya 'Bunga Kecil ku'. Sungguh, rasanya Sakura ingin lari saja. Padahal ia berniat kabur melalui pintu belakang.

Serempak para gadis dan laki-laki, berbalik menatap kearah nya. Jelas, mereka semua terkejut.

"Uh... hai!"

Sebisa mungkin Sakura tetap stay cool. Walau rasanya agak enggan, sih. Ia sudah memperkirakan nya.

"Ayo, pulang denganku!"

Eh?

Sasuke tiba-tiba mendekat dan menarik tangan nya. Membuat Sakura terpaksa mengikuti langkah nya.

"Hey, apa-apaan kamu?! Aku yang akan mengantar nya pulang!"

Gaara bergegas, menarik tangan Sakura yang bebas. Dan kini, jadilah adegan tarik-menarik yang memalukkan ini.

"Hey, aku yang akan mengantar Bunga Kecil ku, oke? Kalian menyingkir!" kata Shisui dengan mudah menyingkirkan kedua tangan yang masing-masing menarik tangan Sakura.

Uh...

"Shisui, sudah kubilang, bukan? Dia milikku! Jangan coba-coba berurusan dengan ku!" ucap Sasuke dingin, menatap Shisui tajam, menyeramkan.

"Belum, Sasuke. Tidak ada tanda padanya!" balas Shisui seraya tertawa ramah, tanpa ada rasa takut sama sekali di mata nya.

Gaara menyipitkan matanya. Dua orang ini... Uchiha?

Ia pernah melihat mereka saat keluarga nya mengajak ia datang ke pesta ulang tahun perusahaan milik Uchiha. Tak disangka, ia akan bertemu dan melihat mereka dalam jarak sedekat ini.

Dan juga...

Hei, apa-apaan itu?! Mereka mengklaim Sakura sebagai milik salah satu dengan seenak nya?! Tidak bisa dibiarkan!

"Hei, kau... sebaiknya kamu singkirkan pikiran lancang mu. Atau kamu akan tahu konsekuensi nya!"

Suara dingin yang begitu tajam dan menusuk, mengejutkan Gaara yang tengah melamun, memikirkan cara membawa Sakura dan menjauhkan nya dari duo Uchiha itu.

Ia terkejut karena dalam sekali lihat, pemuda super tampan yang selalu memasang ekspresi dingin itu, akan dengan mudah menangkap niat tersembunyi nya.

"Tidak bisa. Sakura, ayo kuantar!" ajak Gaara. Hendak menarik Sakura dari pegangan Shisui. Namun, sialnya pegangan Shisui erat sekali. Gaara kesulitan melepas nya. Seolah itu adalah dinding, susah sekali.

The PureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang