"...."
Sakura memelototi Sasuke marah. Apanya yang menandai?! Justru Sakura lah yang menandainya tanpa disengaja!
"Sialan! Kenapa kamu malah membiarkan aku menggigitmu?!"
Seruan marah nya menggelegar disana. Mengejutkan Sasuke.
"Memang nya kenapa? Kondisi mu dalam keadaan cukup genting dan kamu membutuhkan darah. Bagaimana mungkin aku-"
"SASUKE!!!!"
Jawaban Sasuke terpotong, saat suara berat dan penuh kemarahan besar, terdengar menggelengar dibelakang nya.
Kemudian, mereka melihat Indra dan yang lainnya muncul. Berkumpul mengelilingi mereka. Ada tatapan terkejut dan tidak percaya disana.
Sasuke tidak mengerti dan hanya terdiam.
"Sakura, kamu terluka!"
Beruntung lah Asura lebih peka ke hal lain yang penting. Sakura menyentuh bagian dada nya, yang tadinya terdapat luka menganga, kini sudah menutup. Yah, efek darah dari Sasuke yang diberikan padanya.
"Ah, aku sudah membaik. Tak apa!" jawab Sakura agak menghindar. Bagaimanapun, ia belum mau ditemukan oleh dua laki-laki dari Ootsutsuki itu. Tapi, keadaan yang memaksa nya masuk kedalam kondisi seperti ini.
"Kamu... kamu menandai bocah sialan ini?"
Huh?
Indra dan para keturunan nya yang masih sendiri, menatap Sasuke tajam dan marah. Bagaimanapun, mereka dapat merasakan bahwa dua orang ini sudah terikat kuat dan tak akan mudah dipisahkan!
"Hah? Apa?!"
Sasuke terkejut. Sangat terkejut! Tapi, ia juga bahagia! Itu berarti....
Sasuke berbalik, menatap Sakura tak menyangka, sekaligus bahagia. Ternyata, dia dan Sakura.... sudah terikat!. Bagaimana bisa? Ia belum merasakan nya dengan jelas, hanya beberapa perasaan aneh yang menggelitiki nya.
"Kamu pernah meminum darah darinya, bukan? Sekarang, dia menggigit dan menghisap darah mu! Itu berarti, Sakura sudah menandaimu dan mengikatmu dengan nya!"
Uh....
"....."
O_O?!
"Memang, cara ini mirip seperti penandaan antara Master dan pengikut atau 'anak angkat' nya. Hanya saja, karena kalian tak menyebutkan nya secara jelas dan kamu yang memang menginginkan Sakura, jadi... ya..."
Asura tak berani mengatakan lebih jauh. Setiap perkataan nya sudah menjelaskan dengan begitu amat sangat jelas.
Sasuke masih tercengang, sebelum tersenyum senang dan penuh kebahagiaan! Ia berbalik, menatap Sakura yang menatap nya dingin dan tajam. Namun, bukannya merasa takut, karena terlanjur bahagia, Sasuke tak merasa takut. Malahan....
"Akhirnya! Kamu menjadi milikku sepenuh nya!"
"...."
"Jangan salah. Disini, aku yang mendominasi dan berkuasa penuh! Ingat! Kamu lah yang meminum darah ku lebih awal!" cetus Sakura dingin. Sakura ini, bukan tipe yang berkomitmen dengan seseorang. Bukan karena ia suka bermain-main, tapi karena ia lebih nyaman melakukan segala nya sendirian.
Memang, karena mereka sudah terikat sebelumnya dan sekarang Sakura yang tak sengaja menandainya. Sudah dipastikan jelas, bahwa Sakura lah yang mengendalikan hubungan ini.
Bagaimana pun, proses penandaan siapa yang milik siapa, siapa yang mendominasi di hubungan itu, tergantung dari siapa yang meminum darah milik partner nya lebih awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pure
FanfictionSemenjak kedatangan pemuda itu, semuanya berubah... Semenjak dia menanyakan Alaska, semuanya berubah... Dan semenjak dia berada disana, semuanya berubah... Berbagai misteri muncul satu persatu. Dimulai dari salah satu antek geng pembully itu... dan...