60. Kehilangan

650 90 27
                                        

Sarada berhasil mengendalikan sedikit kesadaran nya. Ia melihat sang Mama berdiri di samping nya, berusaha melindunginya, saat Kaguya yang memperhatikan, kini turun tangan langsung, menghampiri mereka.

Setiap langkah nya yang diambil menuju Sakura dan Sarada, kedua Ibu dan anak itu tak bisa bergerak karena kekuatan menekan Kaguya, membuat mereka tak bisa melakukan apapun dan hanya bisa diam dengan mata terbuka lebar saat Kaguya menghampiri.

Sasuke sendiri berusaha keras melepas penahanan Indra padanya. Namun, Indra terlalu kuat. Belum lagi, sekarang Kaguya mengeluarkan kekuatan tekanan nya, membuat Sasuke semakin kesulitan untuk bisa lepas.

Sakura melirik kearah Sarada yang nampak mengertakkan gigi nya. Taring kecilnya yang menggemaskan, terlihat disana. Mata indah nya menatap Kaguya lebar-lebar dengan kebencian disana.

Semua karena wanita jahat di depan nya ini! Hanya karena ia dan Mama nya berbeda, kenapa mereka harus mendapat perlakuan seperti ini?! Atas dasar apa dia melakukan semua ini?! Dan jawaban nya adalah demi memuaskan keserakahan nya pada kekuatan dan kedudukan!

"Mundur, Sarada!" ucap Sakura seraya mengubah posisi nya. Ia kini berada di depan Sarada, berusaha menyembunyikan Sarada dari pandangan Kaguya.

"Kamu sudah melemah sekali, ya. Kasihan! Bagaimana jika aku memberimu kelonggaran? Serahkan putri mu dan aku akan membiarkanmu dan pasanganmu bebas?" tawar Kaguya.

Sakura menyipitkan matanya. Tidak, ia tidak tertarik sedikitpun dengan penawaran itu. Ia kemudian tertawa sembrono dan senyum mengejek terpampang jelas di wajah cantiknya.

"Kamu pikir aku bodoh? Menyerahkan putriku, sama artinya dengan pemusnahan pribadi! Kamu mungkin melepaskan aku dan Sasuke, tapi siapa yang tahu kamu akan datang kembali mengetuk pintuku dan berurusan denganku sehingga aku akan dijatuhi hukuman eksekusi?"

Sakura tidak bodoh.

Kaguya bisa saja menawari nya tawaran manis seperti ini ataupun membiarkan nya berkeliaran sebentar lagi. Sebelum akhirnya, ia akan menarik dan memusnahkan nya langsung sekaligus tanpa harus melewati hal-hal merepotkan lainnya.

"Lagipula, mana mungkin aku membiarkan gadis kecilku teraniaya dan dimanfaatkan? Ck! Jangan banyak berharap!"

Sakura tersenyum sembrono tanpa rasa takut. Padahal suasana dan keadaan mencekam seperti ini, namun ia masih berani menantang wanita di depan nya. Jika itu orang lain, mereka mungkin sudah akan berlutut dan memohon ampun. Sekali lagi, Sakura bukan orang yang akan patuh begitu saja.

Kaguya menyipitkan matanya tajam.

Gadis di depan nya ini... benar-benar pandai menarik seseorang untuk membunuhnya disaat ia membuka mulutnya. Gadis berhati hitam dan seperti ular.

"Mama! Awas!"

Sarada mendorong Mama nya menjauh saat sebuah pancang kayu muncul dan terbang kearah Mama nya itu. Pancang kayu yang tajam itu, entah datang darimana. Namun, nampaknya Kaguya yang mengendalikan nya.

"Woah, hebat!"

"....."

Sakura menekan dada nya. Sial, racun vampir itu bekerja dengan baik dan berhasil membuatnya menderita perlahan namun dengan rasa sakit yang tak tertahankan.

Namun, karena sebelumnya Sarada menjauhkan Mama nya, ada jarak yang cukup diantara mereka. Dan celah itu dimanfaatkan Kaguya. Ia yang kini mengendalikan anggota keluarga Uchiha itu, memaksa untuk mengepung Sakura dan Sarada secara terpisah.

"Lihatlah, Indra. Bahkan keturunan mu ini, meragu. Perempuan berhati hitam dan seperti ular ini berhasil memanipulasi perasaan mereka!" cetus Kaguya saat melihat para Uchiha 'tertentu' yang nampak terluka dan tidak rela saat harus mengepung Sakura.

The PureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang