shopping

30.2K 4.2K 2.8K
                                    

Ayuk gemes gemesan lagi xixi.

" Anak anak, mau belanja? " tawar Heeseung tanpa menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Anak anak, mau belanja? " tawar Heeseung tanpa menoleh.

" MAUUU! " jawab Sunghoon dan Jay berbarengan.

" Hoonie jangan ikut ikut Jay ya! " protes Jay sambil menoleh dengan wajah kesal.

" Ihh! Telselah hoonie mau bilang apa! Ini mulut hoonie bukan mulut Jay Yung! " balas Hoonie bersungut-sungut.

" Belanja icu apa? " celetuk Sunoo yang sedang mengerjap bingung.

"Belanja itu beli kebutuhan kita, Sunoo, nanti Sunoo bilang kalau ada yang Sunoo mau, ya? " jelas Heeseung mengabaikan Jay dan Sunghoon yang sedang bergelut.

Sudah biasa kok, melihat si sulung dan si bungsu bertengkar, keduanya sama sama tak mau mengalah dibanding si anak tengah, Jake yang suka mengalah.

Meski Sunoo tak paham, tapi ia mengangguk angguk saja.

" Nah sebentar lagi sampai. Hoonie, bangunkan kakakmu, " titah Heeseung. Dengan tangan kirinya ia memakai masker dan kacamata hitam, supaya pengunjung Mall tidak ricuh melihat kehadirannya.

Hoonie menjulurkan lidahnya pada Jay sebelum menggoyangkan bahu kakaknya dari belakang, " Jakie yung! Bangun~! "

" Hnggg~ kita dimana? " tanya Jake sambil mengusap kedua matanya dengan kedua tangannya.

" Kita di Mall, ayo turun. " Heeseung turun duluan untuk membukakan pintu belakang, sementara Jay yang sudah tahu secara mandiri membuka dan turun sendiri.

"Papa papa, Jakie ngantuk.. " rengek Jake sambil cemberut, tangannya menjulur julur meminta digendong oleh sang ayah.

" Tahan ya, papa harus gendong uwonie dan Sunoo, " jawab Heeseung yang kini menggendong Jungwon.

" Unu ndak ucah digendong, Unu bica jalan ndili hehe~" sahut Sunoo yang tersenyum lebar.

" Tuu! Kata Sunu gak usah digendong, papa huweee." Jake semakin merengek

Heeseung membuang nafas sabar, kemudian ia ingat sesuatu.

"Kalian diam dulu disini, papa ambil sesuatu dulu. " Masih dengan tangan menggendong bayi berumur 1 tahun itu, Heeseung membuka bagasi mobil, kemudian menurunkan stroller dengan dua tempat duduk, kemudian menurunkan Jungwon disana.

Jake dengan mandiri duduk diatas stroller kemudian memejamkan matanya, kembali tertidur.

Heeseung terkekeh sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Sugar Home「TERBIT」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang