Jay's Mama

12.5K 2.3K 2.5K
                                    

Spesial HUT RI ke 76 ❤

Welcome to konflik again, enjoy aja yaa.
Dijamin bukan bawang,tapi maybe cabe 👍
Semoga chapternya seru, kalau ngga, ya gapapa.

Kenapa malem up nya? Ya karena SH ini diciptakan untuk menemani malam kalian miest, walaupun gak manis manis terus asdfghjkl.

Jay buru-buru menuliskan jawaban dari tugas yang diberikan gurunya, kemudian ia berdiri dan mengumpulkan tugasnya, diberi nilai seratus setelah diperiksa dengan seluruh jawaban benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jay buru-buru menuliskan jawaban dari tugas yang diberikan gurunya, kemudian ia berdiri dan mengumpulkan tugasnya, diberi nilai seratus setelah diperiksa dengan seluruh jawaban benar.

"Wah, Jay pintar ya. Sekarang Jay boleh pulang duluan. "

Mendengar kata 'pulang', anak anak lain bergegas untuk mengerjakan agar bisa pulang lebih dulu.

Jay membereskan buku-bukunya, memastikan tak ada yang tertinggal atau Ayahnya akan memarahinya seperti ibu-ibu yang anaknya menghilangkan tupperware miliknya.

Wajar sih, waktu itu ia kehilangan tempat pensilnya yang berisi tiga pensil, dua penghapus besar, satu pengserut, dan uang yang dia simpan di tempat pensil itu.

Heeseung langsung menegurnya selama lima menit, Jay hanya diam menunduk, sampai Papanya berkata, "Berapa uang yang hilang? Sini Papa ganti."

Heeseung tetap ayah kesayangannya.

Walaupun tempat pensil itu rupanya terbawa oleh teman sebangku nya, tapi Heeseung tak mempermasalahkan itu, sekali-kali diberi uang lebih, katanya.

"Jay Hyung! " Jake memanggilnya dari pintu kelas 2-1. Yah, anak itu kan pintar. Tak heran ada di kelas pertama.

Jake berlari kecil dengan tangan memegangi tas, "Jay Hyung ada PR? " tanyanya.

Jay menggelengkan kepala, "Ndak ada. "

Jake mendesah kecewa, "Jake ada, sangat banyak karena Kwon Ssaem ndak hadir. "

Mereka mulai berjalan ke gerbang."Kan bisa beberapa tugas dikerjakan di kelas, jadinya kelas sangat berisiiik tadi. Jake hanya akan bosan membaca buku kalau saja Tyunie ndak mengajak Jake mengobrol. "

Jay menoleh, "Tyunie? "

Jake mengangguk, "Ung! Tyunie baru saja pindah kesini tadi pagi, dia jadi teman sebangku nya Jake. Dia sangat cerewet, galak juga seperti Jay Hyung. "

"Mwo?! " Jay langsung menatap kaget.

"Yak! Kalian membicarakan aku?! " Ketika menoleh ke belakang, seorang anak laki-laki tampak berkacak pinggang dengan wajah kesal.

Jake tertawa, "Hehee, cuma mengenalkan Tyunie pada Jay Hyung. "

Taehyun — teman baru Jake — mengangguk, menyusul mereka dan mengulurkan tangan pada Jay, "Annyeong, Kang Taehyun imnida. Kau siapanya Jake? "

Jay membalas uluran tangan itu, "Jay. Hyungnya Jake. "

Taehyun ikut berjalan bersama dua saudara itu, "Jay kelas berapa? " tanyanya.

Sugar Home「TERBIT」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang