struggle

11.7K 1.9K 2.8K
                                    

Hai, selamat malming 🤝     

3,4k words, kenyang kenyang dah kelen

Ketika Jake membuka matanya, ia menyadari kalau dirinya sedang berada di ruangan serba putih, bahkan selimutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika Jake membuka matanya, ia menyadari kalau dirinya sedang berada di ruangan serba putih, bahkan selimutnya. Bau obat-obatan membuatnya sadar bahwa ia ada di rumah sakit.

'Kupikir aku sudah mati.. ' batin Jake.

Jake sendirian, hanya ada ia di ruangan ini. Ruangan ini gelap, namun untungnya jendela yang terbuka membuat cahaya matahari masuk dan menerangi ruangan, serta memberi udara segar untuk hidungnya.

Jake ingin menggerakkan tangannya, namun kaku, sulit untuk digerakkan.

Berapa lama ia tak sadarkan diri?

Setelah berusaha, akhirnya Jake bisa menoleh, menatap pintu ruangannya yang tertutup.

Jake tak takut sendirian, ia justru merasa tenang dan damai. Meskipun bertanya-tanya dimana keluarganya.

Kemudian Jake menghela nafas, menoleh dan menekan tombol.

.

"Padahal mintcho itu enak, kenapa disini tidak ada," keluh Sunoo.

"Ini hanya rumah sakit, bukan restoran. Jadi wajar saja kalau hanya ada rasa coklat, vanilla dan stro—eh? Dokter? " Jay berhenti melangkah, diikuti keluarganya saat melihat Dokter keluar dari ruangan Jake.

Berbeda dengan Sunoo, yang ia lihat bukan hanya Dokter, tetapi sosok Songyeon yang juga keluar dari ruangan itu.

"Kenapa? Sesuatu terjadi? " tanya Heeseung khawatir.

Dokter itu menggelengkan kepala dan tersenyum tipis, "Pasien sudah sadar, jadi aku mengecek keadaannya."

"SUNGGUH?! "

Namun Heeseung tetap cemas, "Bagaimana keadaannya? "

"Dia baik-baik saja, namun tetap saja kami membutuhkan ginjal baru untuknya, ginjalnya bisa kambuh kapan saja. Tolong jangan buat keributan dan jangan sampai ia duduk tegak selama beberapa hari. Jahitan luka di punggungnya juga belum sembuh total, " jelas sang Dokter.

Kompak keluarga Lee membungkuk, "Terimakasih, Dokter. "

Kemudian Sunoo berlari, "JAKE HYUNG!!! "

Jake menoleh saat pintu dibuka dan Sunoo masuk dengan wajah senang, "Neomu bogoshipeo! "

Jake kemudian mengerjap, "Kau.. siapa? "

Seketika wajah ceria Sunoo lenyap, "Jake Hyung..? "

Lalu Jake tertawa, "Hanya bercanda, Hyung juga merindukanmu. "

Wajahnya berseri lagi, Sunoo memeluk Jake, "Rindu Jake Hyung, hiks. "

"Hei hei, kau tidak dengar kata Dokter tadi? Jahitan lukanya belum di lepas, jangan peluk Jake seperti itu," tegur Jay.

Sugar Home「TERBIT」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang