when papa is not yet home

12K 2.3K 1K
                                    

Holaa, sekarang ketemunya bukan malming ya xixi.

Btw, aku mabok Billy poco..

Heeseung akan pulang besok pagi, katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Heeseung akan pulang besok pagi, katanya.

Anak-anak langsung merengut sedih ketika dikabari oleh Heeseung lewat telepon.

"Papaaa, pulang saja dulu sebentar. Papa ndak rindu kami, huh? " tanya Jake saat mereka sedang melakukan video call.

Heeseung tampak tertawa, "Papa rindu, tapi maaf ya, banyak scene yang harus di ambil malam hari. Dan kemungkinan akan pulang besok pagi. Kalian bisa saling menjaga, kan? "

Anak-anak Heeseung mengangguk. Sementara Sunghoon hanya diam.

"Kalian sudah makan? " tanya Heeseung.

"Cudah! " jawab Sunoo dan Jungwon kompak.

Heeseung mengangguk, "Papa bukan pergi selama satu minggu, kok. Papa hanya pulang besok. Jadi jaga rumah, saling menjaga, tidak membuat kekacauan di rumah, tidak membuat keributan, dan pokoknya jangan tidur larut malam. Nanti kalian tidak Papa beri permen besok. Mengerti? "

"Mengerti! "

"Kalau begitu Papa kembali bekerja ya, jangan tunggu Papa pulang, oke? "

"Ndeee! "

Ketika Anak-anak lain melambaikan tangan pada Heeseung. Sunghoon lagi lagi diam. Heeseung jadi heran.

"Hoonie? Kenapa? Sakit? "

Bibir Sunghoon bergetar, "Huhu Papa jangan pulang besok, sekalang saja huhu. Papa ini ndak tahu ya kalau Hoo—maksudnya kami semua ndak bisa tanpa papa?! "

Tawa Heeseung pecah, Jay memukul pelan kepala adiknya. "Paboya! Papa hanya pulang besok, bukan minggu depan! "

"Jongseong. Siapa yang mengajarimu memukul kepala dongsaeng mu, hm? " Rupanya Jay lupa kalau Heeseung masih melihat mereka.

Jay langsung menarik kepala Sunghoon, membuat anak itu terhuyung ke belakang, kemudian Jay mengusap rambutnya cepat, "Hehehe, Jay ndak sengaja, Papa. Maaf ya Hoonie hehehe. "

'Jay Hyung punya dendam apa sih, dengan Hoonie?!' batin Sunghoon yang merasa Jay selalu mencari masalah dengannya.

Padahal, kalian berdua yang saling mencari masalah. Sedang diam pun, salah satunya akan jahil sampai akhirnya bertengkar.

"Lihat, Papa belum tutup telponnya tapi kalian sudah bertengkar. Papa tidak mau tau, besok kalau ada kulit yang memar, kalian di hukum. Mengerti? "

Jay dan Sunghoon membungkuk singkat, "Mengerti, Papa."

Akhirnya telpon benar-benar di tutup.

•••

Sugar Home「TERBIT」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang