❝Pokoknya Jay ndak mau dongsaeng lagi! ❞
Kisah Heeseung si duda bareng lima anaknya dan satu anak tetangganya.
Buku ini akan membawa perasaanmu naik turun seperti Rollercoaster.
Lemme show you the true meaning of family.
Warning ⚠
⚠ OOC!
⚠Beberap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak datangnya Ni-ki si tetangga baru, setiap sore Sunoo pasti menunggunya di teras. Lalu beberapa menit kemudian Ni-ki akan datang dengan mainan random yang ia bawa.
"Ddeonu...! " Sunoo langsung berdiri, menghampiri Ni-ki yang melompat-lompat didepan pagar rumah.
Sunoo menggeser slot yang mengunci gerbang rumah, lalu mendorongnya sekuat tenaga.
Ni-ki tersenyum dan melambaikan tangan, "Hari ini Ni-ki bawa mainan robot~!! "
Sunoo bertepuk tangan, "Ayo macuuk! " Kemudian ia menarik Ni-ki kedalam rumah.
"Aloo Ni-ki~ " sapa Sunghoon yang tengah menemani Heeseung membuat lompat tali dari karet yang dibantu Jake.
Jake melambaikan tangan, "Halo Ni-ki! " Jake kembali menunduk, "Yah! Karetnya lepas. " Bibirnya mencebik ketika harus merangkai lagi karet satu demi satu.
Ni-ki tersenyum, "Aloo Hoonie Yung! Jakie Yung! "
"Hoonie, gantian! Jakie terus yang kerja, Hoonie kapan? " protesnya karena Sunghoon hanya membantu, ya, membantu menonton.
Sunghoon ber-hehe ria, mengambil karet yang kemudian dikaitkan di jempol kakinya, lalu melanjutkan membuat lompat tali dengan lihai.
Jake menoleh kebelakang ketika karetnya telah diambil alih, ada Sunoo dan Ni-ki yang bermain robot disamping Jungwon yang asik tertawa ketika Jay menggelitiknya.
Yah, terkadang Heeseung ingin tertawa, siapa yang waktu itu enggan memiliki adik lagi? Lalu siapa yang paling dekat dengan adik barunya?
"Ddeonu, Ni-ki! Jakie boleh ikut main? " tanyanya sambil menghampiri keduanya.
Ni-ki mengangguk, "Jakie Yung punya robot ndak?"
Jake berpikir dulu, seingatnya ada satu robot mainan yang ia beli, namun tak lagi dimainkan karena membosankan. Sebab itu Jake lebih suka bermain puzzle atau Lego yang bisa dijadikan apapun sesuai keinginan.
"Tunggu sebentar oke! Jangan tinggalkan Jakie. " Jake berdiri dan berlari ke tempat bermain, biasanya Heeseung menyimpan sekaligus memajang mainan yang tidak dimainkan lagi tetapi masih bagus.
Jake kembali dengan robot Bumblebee yang dulu ia beli, lalu bermain bersama dengan adik dan tetangganya.
Baru sepuluh menit, tapi Jake sudah bosan.
"Sudah ah.. Jakie bosan, " keluhnya lalu menyimpan robotnya di karpet.
Tapi berbeda dengan Sunoo dan Ni-ki yang tampak masih seru untuk bermain.
Jake cemberut melihatnya, walau masih kecil, ia paham kalau dirinya mudah bosan dengan mainan anak anak seperti itu. Ia lebih suka bermain dengan sesuatu yang menantang dan mengasah logika.
