fever

17.3K 2.7K 682
                                    

HALOOO!! SABAR GAES SABAR .. INI UDAH UP KOK. Ciut aku di DM sana sini disuruh apdet 😭 aku lagi ngetik gaes.

APA ADA YANG KANGEN SAMA RUMAH GULA????

ga ada ya :( ngokey

Edisi sakit nih, sempet ada yang request juga tapi aku buat versi demam saja ya awowkowwk.

Nih gaes, kangen kalian terobati.

Pergantian musim terkadang berbahaya bagi kesehatan, tak jarang banyak orang yang sakit di perubahan musim ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pergantian musim terkadang berbahaya bagi kesehatan, tak jarang banyak orang yang sakit di perubahan musim ini.

Walaupun sebenarnya tak terlalu jauh dari musim semi ke musim panas.

Dirumah, Heeseung baru saja selesai menghubungi manajernya, mengatakan kalau ia akan cuti selama dua hari ini.

Dibelakangnya, Sunoo menatap takut pada Heeseung, "Papa.. Maafkan Ddeonu, Ddeonu yang buat Wonie cakit, " katanya dengan mata berkaca kaca, "Ddeonu janji ndak akan kacih Wonie ail dingin agi.. "

Heeseung tersenyum tipis, menggendong Sunoo dengan satu tangan, "Lain kali jangan seperti itu lagi, oke? " Sebenarnya, demamnya Jungwon disebabkan oleh musim, tapi mendengar pengakuan Sunoo membuatnya meralat ucapannya. Ia sengaja, sebab anak berumur satu tahun seperti itu memang belum diperbolehkan untuk meminum air es.

Sunoo mengangguk dengan bibir melengkung, kemudian dibawa Heeseung menuju kamar sang Ayah.

Sunoo diturunkan di ranjang, putra keempat Heeseung itu langsung menghampiri sang adik yang tengah sakit.

"Wonie, maafkan Ddeonu, Ddeonu ndak akan cepelti itu agi, jadi Wonie cepat cembuh ne? " kata Sunoo pada Jungwon yang tengah tertidur dengan plester penurun demam menempel di dahinya.

Ini semua bermula ketika kemarin siang, empat kakak Jungwon bersama-sama tengah mencoba air es dari kulkas.

Sunoo yang tak tega ketika melihat Jungwon yang hanya bisa menatap mereka dengan mata bulatnya, berinisiatif memberikan air itu. Jungwon tampak mengernyitkan dahi ketika air dingin masuk ke tenggorokannya.

Sorenya, Jungwon menjadi rewel, tak henti hentinya menangis. Heeseung tak panik dan langsung mengecek suhu tubuh Jungwon, benar saja, suhu badannya melebihi batas normal.

Sunoo yang merasa ini salahnya, tak berhenti meminta maaf pada Heeseung dan Jungwon, intinya, sebelum Jungwon sembuh, ia akan terus merasa bersalah.

Heeseung baru saja hendak menyelimuti Jungwon sebelum sebuah telfon masuk ke ponselnya. Kontak bertuliskan 'Eomma ♡' segera ia jawab telponnya.

"Heddeungie. Kudengar Jungwonie sakit, sudah kau periksa ke dokter? Apa sekarang kau dirumah sakit? " tanya ibunya tanpa henti ketika ia mengangkat teleponnya.

Heeseung tertawa kecil, "Satu persatu eomma. Ya, Jungwonie sakit, tapi kami ada dirumah dan tidak ada dokter. "

"Apa? Segera periksakan dia ke dokter, Heeseung. "

Sugar Home「TERBIT」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang