❝Pokoknya Jay ndak mau dongsaeng lagi! ❞
Kisah Heeseung si duda bareng lima anaknya dan satu anak tetangganya.
Buku ini akan membawa perasaanmu naik turun seperti Rollercoaster.
Lemme show you the true meaning of family.
Warning ⚠
⚠ OOC!
⚠Beberap...
jangan bosen sama sugar home yaa walau sekarang lagi jadi onion home.
Disarankan sambil mendengarkan lagu Two birds - Regina Spektor atau Dandelions - Ruth B
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungwon berada di hamparan rumput hijau yang tak terlalu tinggi, sedang bermain dengan beberapa kucing yang mendekatinya, mereka semua lucu, Jungwon mengira-ngira apakah ia boleh memelihara mereka semua.
Udaranya amat sejuk, bunga-bunga yang tumbuh diantara rumput-rumput menambah keindahan tempat ini. Jungwon tersenyum, dalam hati berniat untuk mengajak keluarganya ke tempat indah ini.
"Wonie."
Jungwon mendongak, melihat Jake dengan baju lengan panjang berwarna putih dan celana hitam selutut.
"Nee Hyung?"
"Mau main kejar-kejaran tidak?" tanya Jake.
Jungwon mengangguk dengan mata berbinar, "Mau!"
Jake menunjuk ke depan Jungwon, "Hyung akan mengejarmu kesana, kalau Wonie tertangkap sebelum sampai di garis finish, Wonie kalah."
"Oke! Siapa takut." Jungwon tersenyum lebar.
"Hitungan ketiga. Satu, dua, tiga!"
Jungwon berlari sekencang mungkin dengan senyum percaya diri bahwa Jake tidak bisa menangkapnya. Garis finish terlihat semakin dekat, namun tiba-tiba saja Jungwon berhenti berlari dan berbalik, bersamaan dengan senyumnya yang lenyap.
Ternyata Jake tak mengejarnya, ia justru diam, berdiri tegak di atas rerumputan. Meskipun jauh, Jungwon dapat melihat wajahnya.
Andai saja Jungwon mengerti, secara tak langsung Jake mengantarnya ke batas antara alam sadar dan alam bawah sadarnya.
Jake tersenyum tipis, "Hyung menyayangimu. Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya, Wonie.
I'll see your face, again."
"Maksud Hyung—"
Jake melambaikan tangannya, "BANGUNLAH SEGERA! TOLONG JAGA PAPA DAN YANG LAIN, YA!"
Jungwon mengerjap, "HYUNG MAU KEMANA?!"
Namun tiba-tiba saja sesuatu seperti menarik tubuhnya, Jungwon memberontak namun matanya tetap melihat Jake yang melambaikan tangannya perlahan.
"JAKE HYUNG!!"
Jake tersenyum getir, "Hyung tidak akan kemana-mana, Hyung akan selalu ada dihatimu."
Disitulah, mata Jungwon terbuka setelah berhari-hari tertutup.
Soal ia yang mengetahui tentang Jake, berawal dari Jungwon yang penasaran dan nekat ingin ke ruangan Jake.
