Hi, sebelum mulai, saya mau bilang
Say goodbye to little Wonie and Ddeonu. Karena kita sekarang sudah masuk skip time lagi.
Good bye~ jangan gamon ya.
Enam tahun terlewati.
Rasanya baru kemarin Heeseung membawa Sunoo dan Jungwon ke rumah, rasanya baru kemarin Heeseung menimang Sunghoon, Jake, dan Jay yang masih bayi.
Tapi anak-anaknya sekarang sudah beranjak dewasa.
Si bungsu Jungwon saja sudah tiga belas tahun, Sunoo enam belas tahun, Sunghoon delapan belas tahun, Jake sembilan belas tahun, dan si sulung Jay dua puluh satu tahun. Dan si anak tetangga Ni-ki yang kini enam belas tahun.
Tidak ada yang berubah terlalu drastis, Jungwon masih lucu dan manja sejak dahulu sampai sekarang, Sunoo juga begitu. Sunghoon dan Ni-ki masih jadi teman seperjahilan, Jake yang tetap suka membaca buku dan Jay yang masih gengsi untuk memperlihatkan perhatiannya pada saudara atau orang lain.
"Hoahmm, selamat pagi. " Sunghoon menarik kursi makan, duduk di kursi yang kosong. Ia datang terlambat untuk sarapan dan bahkan belum mandi.
Heeseung menaruh piring di depan Sunghoon, "Kalau masih begadang sampai jam tiga pagi, Papa sita ponselmu, Sunghoon, " katanya dengan tatapan tajam.
Sunghoon mengangguk pasrah, "Iya tidak apa apa."
"Tablet dan laptopmu juga."
"EEEHH JANGAN!" Sunghoon sontak membulatkan mata.
Jay menyikut Sunghoon, "Pelan kan suaramu, tidak sopan."
Sunghoon mengerjap, menunduk singkat, "Maaf Papa."
Heeseung duduk di samping Jungwon, mengusap nasi yang menempel di pipi Putra bungsunya. "Sudah-sudah, cepat sarapan."
Sunghoon menelan nasi yang baru ia suap, "Papa sedang terburu-buru? Ada acara apa? "
Ya benar, Sunghoon sudah berhasil mengatasi lidah cadelnya. Kira-kira dua tahun lalu. Saat masa SMP dulu, Sunghoon disebut 'si cadel tampan' karenanya.
Heeseung mengangguk, "Bukan acara, hanya pertemuan biasa."
Jungwon merengut, "Belakangan ini Papa banyak pertemuan, Papa jadi jarang main dengan Wonie. Wonie cemburu dengan orang yang bertemu Papa, huh! " katanya sambil menggembungkan pipinya.
Sunoo mengangguk setuju, "Mereka bisa menghabiskan waktu dengan Papa tapi kita tidak! "
Heeseung hanya tertawa, sementara Jake menatap Sunoo dan Jungwon, "Papa harus bekerja untuk mencari uang, tolong mengerti. "
Ketika Sunoo dan Jungwon menjadi murung, Heeseung mengusak rambut si duo bungsu, "Lain kali kita liburan bersama, ya? Kalian benar, Papa akhir-akhir ini jarang ada di rumah, maafkan Papa.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Home「TERBIT」
Fanfiction❝Pokoknya Jay ndak mau dongsaeng lagi! ❞ Kisah Heeseung si duda bareng lima anaknya dan satu anak tetangganya. Buku ini akan membawa perasaanmu naik turun seperti Rollercoaster. Lemme show you the true meaning of family. Warning ⚠ ⚠ OOC! ⚠Beberap...