tetangga baru, ni-ki

19.3K 3.3K 739
                                    

Jumpa lagi di malming ~ sudah makan?

Sorry malming kemaren gak update ya huhu, lagi di kampung mama dan gaada sinyal samsek 💔

Gak ada yang nungguin kan? Jangan lah, merasa bersalah aku 😭

Cus ae yok

"PAPAA!! UWONIE PUP !!! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"PAPAA!! UWONIE PUP !!! "

Teriakan si kecil Sunghoon menggema di kediaman Heeseung, kakinya yang kecil berlari secepat mungkin menuju dapur.

Heeseung yang tengah memasak tersentak, menoleh kebelakang pada Sunghoon yang menarik narik ujung bajunya, "Papa papa! Uwonie pup, Papa! "

"Iya?! " Heeseung melepas apronnya dan melemparnya sembarangan, segera berlari sebelum dicegat Jake.

"Papa, kompornya udah dimatikan? " tanyanya.

Heeseung sedikit berpikir, "Sudah Jakie, bermainlah dulu, Papa harus urus Uwonie sebentar. " Heeseung mencubit gemas pipi Jake sebentar sebelum kembali berlari diikuti Sunghoon yang mengekor dibelakangnya.

Jake mengerjap, kemudian menoleh dan menatap kompor, ada cahaya biru dibawah wajan yang Papa nya gunakan. Ia ragu Papa nya sudah mematikan kompor, tapi pikiran anak anaknya berkata, 'Kan kata Papa udah, orang tua tidak pernah salah, jadi kompornya pasti sudah dimatikan.' Dan ia berjalan ke kamarnya dengan riang.

"Huuu, anak Papa pup ya? Sudah bersih kok, Uwonie senang? " Heeseung mengangkat Jungwon yang sudah dipakaikan popok baru, Jungwon hanya tertawa ceria dengan giginya yang semakin tumbuh. Tangan dan kakinya meronta ronta senang.

Tiba-tiba Heeseung mencium bau aneh, "Sebentar.. Seperti bau gosong... Astaga!! " Heeseung menurunkan Jungwon di kasurnya, sempat menyuruh Jay untuk menjaga adik bungsunya sementara ia berlari ke dapur.

"Duh, gosong! " Benar saja, masakannya yang berupa telur dadar yang dicampur sedikit sayuran telah berubah menjadi hitam. Heeseung mematikan kompor, menatap miris pada wajannya.

Jake yang melihatnya dari kursi makan menggelengkan kepalanya, "Kan Jakie sudah tanya. Papa sudah matikan kompor atau belum, Papa malah bilang sudah, jadi gosong kan! " katanya sambil tersenyum.

Heeseung terkekeh miris, membuang telur hitam itu ke tempat sampah, merutuki dirinya yang ceroboh dan tak menuruti perintah putranya.

Terkadang, Jake bisa lebih pintar dibanding dirinya yang merupakan orang tuanya. Entah dari mana kecerdasannya datang. Padahal ia merasa otaknya tak seencer itu.

"Papa papa, makanannya sudah matang? " Sunoo datang dan langsung bertanya, ia memegang perutnya dan mengerucutkan bibir, "Ddeonu sudah lapar.. "

Sugar Home「TERBIT」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang