❝Pokoknya Jay ndak mau dongsaeng lagi! ❞
Kisah Heeseung si duda bareng lima anaknya dan satu anak tetangganya.
Buku ini akan membawa perasaanmu naik turun seperti Rollercoaster.
Lemme show you the true meaning of family.
Warning ⚠
⚠ OOC!
⚠Beberap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jay sudah lulus dari taman kanak-kanaknya. Dan kemarin, tempat Jay bersekolah itu mengumumkan akan mengadakan liburan ke One mount Waterpark di Gyeonggi-do.
Ya seharusnya hanya Jay dan Heeseung sih, yang ikut. Tetapi tentu saja anak anak lain akan protes karena tak diajak berlibur.
Jadi... sekarang Heeseung tengah ada di mobil bersama 6 anak anaknya. Ya, kalian tak salah, ada enam. Sebab Ni-ki juga ikut bersama Heeseung.
Tenang saja, di belakang mobil Heeseung ada mobil orangtua Ni-ki. Anak berdarah Jepang itu enggan menaiki mobil bersama orang tuanya tetapi lebih memilih bersama teman temannya.
Yang lucu, saat Jay akan memberikan uang untuk sewa bus dan uang masuk ke Waterpark, gurunya amat kaget melihat nominal uang yang ia bawa. Saat ditanya, Jay hanya menjawab 'Yang ikut ada enam orang, Ssaem. Jadi jumlah uangnya ini. '
Ah ya, Ni-ki tentu saja dengan uang orangtuanya, malu lah, masa anaknya terus terusan dibayari oleh tetangga mereka?
Mobil Heeseung sampai di taman kanak-kanak . Sudah ada tiga bus yang berjajar di lapangan TK itu.
Seharusnya hanya satu, tetapi orang tua anak anak kan tentu saja ikut.
Orang tua yang ada disana nampak melirik Heeseung dan keluarganya, kalian bisa melihat kalau mereka membicarakan Keluarga Lee.
Ni-ki mengerucutkan bibir ketika harus berpisah sementara dengan anak anak Heeseung. Ia terpaksa menunggu di mobil bersama ayah dan ibunya.
Sunoo memegangi tangan Jay, "Yung, kenapa cemua olang melihat kita. "
Heeseung dan Jungwon masuk ke ruang guru untuk bertanya keluarganya masuk di bus mana, mereka mendapat bus nomor 3 sebab anggota keluarganya yang banyak.
Diluar ruang guru, anak anak Heeseung bersender di tembok. Jake tampak melihat anak anak lain yang sedang bermain. Ia menoleh pada Jay, "Jay Hyung, apalah Hyung punya teman? "
"Ndak. Jay ndak mau punya teman disini, mereka semua hanya mau memanfaatkan Jay karena Jay suka diberi uang jajan. Mereka hanya suka mengejek Jay karena tidak punya Mama."
Jake terdiam, mama ya?
Sunghoon mendengarnya, "Kenapa Yung ndak bilang pada Papa? Kan bial Papa malahi olang yang menghina Yung. "
Jay menggeleng, "Papa sudah lelah bekerja dan mengurus kita, Jay ndak mau membuat Papa kepikiran dan makin pusing. Ndak papa, mereka semua takut dan hanya membicarakan Jay di belakang. "
Sunghoon baru saja mau berbicara lagi sebelum sang ayah keluar dari ruang guru. Ia bertanya, "Papa, kita naik bus yang mana? "
Heeseung menunjuk bus yang paling belakang, "Yang terakhir Hoonie. "
