Hai 😗
Sunoo memakai kaus putih dengan lengan pendek, menyemprotkan sedikit parfum ke pakaian dan lehernya, lalu membalut tubuhnya dengan hoodie berwarna putih juga, dan ditambah mantel tebal berwarna coklat.Sunoo menyisir rambut hitamnya, kemudian meletakkan kembali sisir itu dan berjalan keluar kamar.
Heeseung berdiri setelah melihat Sunoo keluar dari kamarnya, Jake yang melihat keduanya mengerjap bingung, "Mau kemana? " tanya Jake.
Heeseung menoleh, "Bertemu seseorang." Lalu Heeseung mengedipkan sebelah matanya.
Mengacuhkan Jake yang kebingungan, Sunoo menghampiri sang ayah, "Ayo Papa, " ajaknya.
Sunoo lebih dulu keluar rumah, sementara Heeseung mengambil kunci mobilnya, menoleh pada Jake, "Jaga rumah, Papa langsung bekerja setelah mengantar Sunoo. "
Jake hanya mengacungkan jempol, memandangi ayahnya yang sekarang sudah di luar rumah. Masih bertanya-tanya mereka akan bertemu siapa.
"Hyung ini bagaimana sih, " kata Sunghoon yang baru muncul, "Lihat penampilan Sunoo, sangat rapih meskipun dia pakai mantel, parfumnya sangat wangi, rambut disisir rapi, menurut Jake hyung dia akan bertemu siapa? "
Jake memiringkan kepalanya, "Teman kerja Papa? "
Sunghoon menepuk dahinya, "Penampilannya itu seperti akan ... berkencan? "
"Ooh... kencan. " Jake mengangguk paham, "HAH?! " Jake menoleh ke pintu saat mendengar suara mobil yang semakin mengecil, "ANDWAE! SUNOO-YA! "
Sunghoon menggeleng-gelengkan kepalanya, "Sunoo itu sudah besar, hyung. Lihat, Papa saja setuju sampai mengantarnya. "
Jake tersenyum tipis, "Yah, kau benar. Tapi Sunoo juga Jungwon tetap dongsaeng kecilku. "
Sunghoon melirik sang kakak, "Aku tidak? Aku kemarin berkencan dengan mahasiswi kampusmu lho."
Jake menatapnya datar, "Dasar tak ingat umur, kalau kau aku larang, tetap saja kau lakukan. "
Sunghoon memegang dadanya dramatis, "Sedihnya.. tak dianggap dongsaeng. Dengan dongsaeng sendiri pun tak dianggap hyung. "
Jake tertawa keras, "Derita anak tengah, Hoon. "
●○●○●○●○
"Disini, kan? " tanya Heeseung, menginjak rem agar mobilnya berhenti.
Sunoo mengangguk, melihat seseorang yang akan ia temui sedang duduk sambil menyeruput cangkir kopinya.
"Sunoo... kau jadi sangat pendiam sejak tadi pagi, wae? " tanya Heeseung lagi. Merasa Sunoo hanya mengangguk, menggelengkan kepala, dan berbicara singkat.
Sunoo menoleh, "Jake hyung juga jadi pendiam sekarang, Papa. "
Heeseung tertawa kecil, "Itu kalau di depan dongsaeng nya, kalau kalian bersekolah, Jake yang paling cerewet. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Home「TERBIT」
Fanfiction❝Pokoknya Jay ndak mau dongsaeng lagi! ❞ Kisah Heeseung si duda bareng lima anaknya dan satu anak tetangganya. Buku ini akan membawa perasaanmu naik turun seperti Rollercoaster. Lemme show you the true meaning of family. Warning ⚠ ⚠ OOC! ⚠Beberap...