Karena terakhir maka ini adalah final dari The past kita yeeeyy.
Warning, a little bit mature content. Choon-hee focus.
Tujuh belas tahun yang lalu..
Suara musik disko terdengar berdentum, ramai orang bersenang-senang di dalam club malam itu.
Termasuk Choon-hee, dengan keadaan setengah mabuk, ia terus menuangkan soju ke dalam gelas kecil dan menenggaknya hingga habis.
"Hai Nona, sendirian saja? " Tiba-tiba saja seorang laki-laki duduk di depannya, Choon-hee mendongak, tersenyum kecil, "Kau tampan dan manis ya... "
Laki-laki itu mendengus, "Banyak orang mengatakan aku seperti itu, mereka hanya tidak tahu sebenarnya aku bagaimana."
Choon-hee hanya mengangguk pelan, menuangkan soju ke dalam gelas.
"Kau terlihat sedang banyak masalah, " kata laki-laki itu.
"Yah.. dituntut harus selalu melatih suara apalagi jika ada adegan yang harus berteriak, harus melakukan ini itu, bekerja memang.. menyusahkan." Choon-hee menaruh gelas di atas meja, "Bahkan untuk minum minum seperti ini saja aku harus kabur. "
Kekehan terdengar, "Namanya juga bekerja, pasti seperti itu. "
Choon-hee sudah benar-benar muak akan pekerjaannya, tapi kalau tidak bekerja, darimana uang akan ia dapatkan?
Botol soju yang tinggal setengah itu Choon-hee ambil, langsung meminumnya dari botol hingga habis. Sekarang Choon-hee mabuk total.
Choon-hee menatap laki-laki di depannya, "Bibirmu menarik."
"Huh? "
Tiba-tiba saja Choon-hee menyerang laki-laki yang duduk satu meja dengannya, menciumnya tepat di bibir.
Salah satu pengunjung club yang melihat mereka menegur, terlebih saat melihat siapa laki-laki yang ada disana.
"Wow, Seon-ju, kalian butuh kamar sepertinya."
Seon-ju melirik temannya yang baru saja berbicara, ia melihat wanita di atasnya, kemudian tersenyum miring, sepertinya ia dapat mainan baru.
●○●○●○●○
Plak!
Dengan wajah kesal, sekuat tenaga Choon-hee menampar pipi Seon-ju.
Terbangun dengan tubuh tanpa sehelai benang pun adalah hal yang ia kesalkan, Choon-hee menunjuk Seon-ju.
"BRENGSEK, APA YANG KAU LAKUKAN?! " umpatnya keras.
Seon-ju yang ditampar hingga mundur memegang pipinya yang panas, "Aku? Sebaiknya kau bertanya pada dirimu sendiri, apa yang sudah kau lakukan. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Home「TERBIT」
Fanfiction❝Pokoknya Jay ndak mau dongsaeng lagi! ❞ Kisah Heeseung si duda bareng lima anaknya dan satu anak tetangganya. Buku ini akan membawa perasaanmu naik turun seperti Rollercoaster. Lemme show you the true meaning of family. Warning ⚠ ⚠ OOC! ⚠Beberap...