Sugar Home「TERBIT」

ice skating

Alohaa Homiest!!

Gimana QnA kemarin? Pada nyangka mamanya anak anak meninggal ya? Apa bener udah meninggal? 🤔 beberapa korban Red String juga sedang menyiapkan mental takut terkena plot twist luar biasa 🙏

Udah udah jangan nge badut mulu, ayo baca apdetan kali ini!

"Papaaa, minggu kemalin Hoonie ndak latihan Ice skating, ayo sekalang saja papa! "

Baru pukul 5 pagi dan Sunghoon telah meramaikan pagi ini di rumah Heeseung, bahkan Heeseung saja belum bangun dan masih setia memeluk Jay dan Sunoo di sampingnya sambil mendengkur.

Heeseung perlahan membuka mata, "Iya Hoonie, sekarang kembali lah ke kamarmu dan tidur. "

"Ndak mau! Ayo ke tempat ice skating papaaaa! " rengek Sunghoon sambil menarik tangan sang ayah.

"Iya iya nanti Hoonie, sekarang masih pukul lima dan tempat latihannya belum dibuka. Nanti saja jam 8 ya? "

Sunghoon cemberut, "Iya iyaa, " katanya dan keluar dari kamar Heeseung setelah membenarkan posisi Jungwon yang hampir jatuh dari atas kasur.

Dibawah, Sunghoon tak kembali tidur bersama Jake yang tengah mengigau A sampai Z entah kenapa.

Semangatnya untuk berlatih ice skating tengah membara, jadi ia dengan mandiri menyiapkan sepatu skate nya, lalu pakaian yang cocok untuk pergi, setelah itu pergi mandi dengan mandiri.

Minggu kemarin seharusnya ia berlatih, tetapi Heeseung harus bekerja saat itu, jadi tak bisa walau sekedar mengantarnya ke tempat latihan skating.

Jake terbangun saat mendengar su ara air dari kamar mandi, ia duduk dan mengusak matanya, kemudian melongok keatas alias kasur Sunghoon yang hanya ada bantal, guling, dan selimut yang telah rapi.

Jake mengerjap, "Tumben sekali Papa mau bereskan kamar," gumamnya.

Putra kedua Heeseung itu turun dari kasur dan pergi ke dapur untuk mencari sang ayah, namun tak ada siapapun.

"Jakie yung, buatkan Hoonie makanan~" kata Sunghoon tiba tiba dibelakang Jake.

Jake menoleh, "Tapi Jakie hanya bisa buat roti, ndak papa? "

Sunghoon yang hanya memakai handuk mengangguk, kemudian pergi ke kamar untuk memakai pakaian.

"Jakie yung mu buat apa? " tanya Sunoo dengan wajah bantalnya.

Jake mengeluarkan dua roti tawar, juga selai stroberi  dan selai coklat. "Mau buat roti. "

Sunoo duduk di kursi makan, "Mu buat loti bakal?"

Jake menggeleng, "Takut, Papa kan larang kita untuk ndak main dengan alat masak. "

"Iii ayo yung! Kita coba! Ddeonu cudah celing lihat Papa membuat loti bakal, Ddeonu cudah paham. "